Platform Ini Ajarkan Para Ibu Cara Kelola Emosi dan Keuangan

Ilustrasi konten / platform.
Sumber :
  • Smart Property Investment

Jakarta, VIVA – Platform donasi online, Kitabisa, berkomitmen untuk mendukung para ibu di Indonesia sehat secara mental dan keuangan.

Menurut perencana keuangan bersertifikasi dan content creator, Annisa Steviani, para ibu harus diberi pemahaman seperti bagaimana mengelola keuangan dan manajemen utang, hingga mempersiapkan kematian agar keluarga yang ditinggalkan bisa hidup tenang.

“Kematian itu lebih pasti dari masa depan dan mempersiapkan kematian itu salah satu bentuk pengelolaan keuangan. Jadi, pengelolaan keuangan itu tidak cuma fokus pada pendidikan anak, investasi pensiun, dan pengelolaan utang tapi juga persiapan kematian agar bisa merayakan kehidupan dengan lebih tenang. Salah satunya lewat asuransi jiwa,” kata dia.

Head of Partnership Kitabisa, Fania Khamada, mengaku jika platformnya sangat memperhatikan terhadap isu kesehatan mental yang ke depannya akan terus dikembangkan melalui berbagai program.

“Kitabisa adalah platform yang memudahkan orang membantu sesama. Namun, sekarang kami juga belajar kalau berbagi itu tidak hanya ke luar tapi juga bisa ke dalam. Salah satunya dengan memberi perhatian ke diri kita sendiri,” jelasnya.

Sebagai informasi, Kitabisa melalui layanan asuransinya, menggelar workshop finansial SalingJaga Ibu Berdaya Jakarta: Workshop Kelola Keuangan dan Manajemen Emosi.

Workshop ini mengajak para ibu untuk bisa mengelola keuangan, mengelola emosi serta mempersiapkan masa depan dan kematian dengan tepat agar bisa merayakan kehidupan.

SalingJaga Ibu Berdaya adalah rangkaian workshop keuangan yang dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, yakni Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang.

Sedangkan, SalingJaga adalah program perlindungan jiwa dari Asuransi Kitabisa, yang sesuai dengan prinsip syariah dan tolong menolong antarpeserta. Hingga kini, sudah ada lebih dari 20 ribu anggota yang bergabung.

Asuransi Kitabisa sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peserta bisa bergabung mulai dari Rp6 ribu dengan santunan maksimal Rp2 miliar.