Kirim Uang ke Luar Negeri Makin Cepat Lewat Teknologi Digital

Ilustrasi smartphone
Sumber :

Jakarta, 29 November 2023 – Teknologi digital telah merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk pengiriman uang. Saat ini, pengiriman uang dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan aman melalui kecanggihan tersebut.

Salah satu contohnya adalah layanan pengiriman uang Love Remit, yang bekerja sama dengan Lightnet. Kerja sama ini menjadikan layanan pengiriman uang ke berbagai negara semakin murah dan seketika alias realtime.

“Pengiriman uang ke luar negeri telah menjadi kebutuhan yang terus meningkat. Baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Karenanya, kami terus berupaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mereka yang ingin melakukan pengiriman uang ke luar negeri,” ujar Direktur Utama Love Remit, Rayizam Mansyur, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.

Dengan kerja sama ini, konsumen Love Remit akan mendapatkan beberapa keuntungan, yaitu:

Real-time processing settlement
Proses penyelesaian transaksi pengiriman uang Love Remit kini dilakukan secara real-time. Hal ini berarti, uang yang dikirimkan akan diterima oleh penerima dalam waktu yang singkat.

Multicurrency
Love Remit dapat digunakan untuk mengirimkan uang ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Konsumen dapat memilih mata uang yang diinginkan untuk dikirimkan.

Biaya yang terjangkau dan transparan
Love Remit menawarkan biaya pengiriman uang yang terjangkau dan transparan. Biaya pengiriman uang akan ditampilkan secara jelas sebelum transaksi dilakukan.

Terkoneksi global ke berbagai channel
Love Remit terkoneksi global ke berbagai channel, seperti rekening bank, e-wallet, pembayaran menggunakan QR, dan sebagainya. Konsumen dapat memilih channel yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

Perusahaan telah mendapatkan izin dan pengawasan langsung dari Bank Indonesia dengan nomor lisensi 19/207/DKSP/73, dan target pasar mereka adalah individu dan usaha kecil dan menengah (UKM).

Individu yang dapat menggunakan layanan Love Remit antara lain pekerja asing yang ada di Indonesia, pengusaha ekspor dan impor, hingga pembayaran biaya pendidikan di luar negeri.