Usai Disuntik, Startup Proptech Langsung Unjuk Gigi

Proptech.
Sumber :
  • Limitless Monks

VIVA Tekno – Startup proptech 99 Group meraih pendanaan lanjutan sebesar US$11 juta (hampir Rp170 miliar) dari GAW Capital dan OCBC NISP Ventura.

Investasi akan mendukung percepatan pertumbuhan, ekspansi, kemajuan teknologi, konsolidasi tim, serta pelaksanaan kemitraan strategis dan akuisisi 99 Group.

Startup proptech yang didirikan pada 2014 itu mengoperasikan sejumlah platform yang berfokus pada solusi penyewaan dan jual-beli properti di pasar Indonesia juga Singapura.

Beberapa platform yang mereka miliki di antaranya seperti 99.co, Rumah123.com, iProperty.com.sg, dan SRX.com.sg.

Tiga tahun sejak berdiri, perusahaan rintisan teknologi properti ini berhasil mengumpulkan investasi dari beberapa investor termasuk Sequoia, East Ventures, dan Eduardo Saverin.

Startup proptech 99 Group telah mencatat pertumbuhan pendapatan lebih dari delapan kali lipat sepanjang kuartal I 2019 hingga kuartal I 2022.

Trafik pengguna bulanannya meningkat empat kali lipat pada periode yang sama. Mereka juga mengklaim telah menguasai 70 persen pangsa pasar Indonesia.

Bekerja sama dengan Indonesia Property Watch (IPW), 99 Group menggelar Golden Property Awards (GPA) 2023 pada 15 Agustus mendatang. GPA adalah ajang penghargaan properti terbesar di Tanah Air.

Konferensi

Photo :
  • 1486650

"99 Group menyambut baik kolaborasi yang kesekian kalinya dengan IPW dalam ajang penghargaan bergengsi ini," kata Senior Vice President of Marketing 99 Group Indonesia Bharat Buxani di Jakarta, Selasa malam, 6 Juni 2023.

Selain mendukung penuh pelaksanaannya, 99 Group berupaya memperluas daya jangkau GPA 2023 dengan memanfaatkan pangsa pasar lebih dari 70 persen pencarian properti yang dikuasai oleh platform 99.co dan Rumah123.com.

Bharat berharap bisa menjadikan GPA 2023 sebagai ajang penghargaan properti terbaik, memberikan nilai tambah bagi para nominator dan pemenangnya, sekaligus menjadi acuan bagi masyarakat dalam mencari referensi properti terbaik dalam bidangnya.

GPA telah menjadi acuan penilaian properti di Indonesia sebagai penghargaan properti berbasis riset dan survei satu-satunya di Indonesia, yang diklaim sangat selektif disertai dengan objektivitas, independen, dan bebas konflik sehingga tidak ada transaksional pemenang dalam penentuan pemenang.