Radio jadi Teknologi yang Tak Lekang oleh Waktu
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Di era gempuran teknologi, radio masih mendapat tempat di hati masyarakat. Platform konten audio Noice menyebut bahwa keyword 'radio' di Google Search masih banyak dicari. Ini bisa diartikan bahwa pendengar radio sudah banyak yang berpindah ke digital.
"Peminatnya masih tinggi. Cara konsumsinya sudah beda, enggak lagi via analog, tapi digital seperti lewat smartphone," kata Chief Business Officer Noice Niken Sasmaya di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.
Data internal menyebut bahwa pendengar radio lebih banyak diminati generasi milenial ke atas yang ingin konten random. Sementara untuk podcast lebih condong ke gen Z hingga milenial yang terbiasa memiliki kontrol dengan konten yang ingin mereka nikmati.
"Radio enggak akan pernah mati, sampai sekarang masih ada, masih banyak pendengarnya," tambah Niken.
Sayangnya para pendengar radio masih ada yang menikmati konten di platform ilegal. Untuk itu Noice merangkul radio untuk bisa pindah ke digital karena audience-nya juga sudah tersedia di sana.
Niken menjelaskan bahwa platform memiliki fitur streaming podcast, radio, audiobook, audioseries dan live audio. Mereka telah memiliki lebih dari lima juta pengguna di seluruh Indonesia.
Total waktu streaming pengguna mencapai lebih dari 2,5 miliar menit, di mana rata-rata pengguna mendengarkan konten di aplikasi mencapai 80 menit per harinya.
Bicara soal podcast, data GlobalWebIndex (GWI) menyebut bahwa persentase pendengar podcast Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia per kuartal III (Q3) 2021, mencapai 35,6 persen dari total pengguna internet berumur 16-64 tahun.
Noice juga memberi pengalaman bagi pengguna yang hanya ingin menikmati konten audio tanpa visual di latar belakang ponsel sambil mengerjakan kegiatan lain. Fitur ini bisa dinikmati di Noice tanpa harus menjadi anggota premium.