3 Startup Indonesia Ngilmu ke Google, Ada yang Punya Mahaka

Kantor Google.
Sumber :
  • Politico

VIVA Tekno – Google mengumumkan sepuluh startup dari Asia Tenggara dan Pakistan akan memulai program Google for Startups (GFS) Accelerator pada Januari 2023, tiga di antaranya dari Indonesia.

Tiga startup Indonesia yang berhasil bergabung yaitu Mindtera, platform yang menggunakan wawasan berbasis data untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja, produktivitas, dan kesejahteraan karyawan.

Kemudian Noice, platform audio lokal yang menyajikan konten multi-vertikal, dan PasarMikro yang membangun platform perdagangan untuk komunitas pertanian dan nelayan di Indonesia.

Sebagai informasi, Noice merupakan platform yang berdiri di bawah bendera PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI). Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi, jasa konsultan, media digital dengan anak perusahaan yang bergerak di bidang radio.

Aplikasi Noice.

Photo :
  • Noice

PT Mahaka Radio Integra Tbk merupakan emiten media yang didirikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. MARI membangun Noice dengan visi menjadi wadah dan pemacu ekosistem pembuat konten lokal di Indonesia, Noice menghadirkan fitur streaming podcast, radio, audiobook, dan live audio.

Kelompok startup perintis dan Seri A yang berfokus pada solusi B2B, Healthtech, dan EduTech ini, akan memiliki akses ke jaringan pakar untuk membantu perjalanan mereka membangun perusahaannya, mengutip dari keterangan resmi Google Indonesia, Sabtu, 10 Desember 2022.

Selama tiga bulan, ketiga startup Indonesia ini akan mendapatkan akses ke teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Google, Machine Learning, Cloud, dan tim Android juga pelatihan terkait desain produk, strategi bisnis, akuisisi pelanggan, dan pengembangan kepemimpinan.

Sejak peluncuran GFS Accelerator pertama pada 2016, Google telah mendukung lebih dari 90 startup yang berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$5,4 miliar (Rp84 triliun) dan menciptakan lebih dari 1.600 pekerjaan di seluruh Asia Tenggara dan Pakistan. Alumni terkemuka dari Indonesia termasuk Crowde yang lulus pada 2020.