Apple Pilih Blibli
- VIVA/Muhammad Naufal
VIVA Tekno – E-commerce milik Grup Djarum, Blibli, mengklaim akan menjadi mitra terbaru Apple di Indonesia. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) ini segera membuka toko Apple terbarunya sebelum akhir 2022.
“Next, kita punya toko Apple. Kita akan menjadi partner terbaru mereka,” kata Wisnu Iskandar, Executive VP Trade Partnership Blibli, di Central Park, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022.
Ia menyebutkan, nantinya jenis toko Apple ini yang akan dibuka oleh Blibli bersifat monobrand dan lebih dalam, Blibli juga mengklaim toko ini akan berbeda dengan toko-toko penjual produk Apple yang lainnya. Khususnya, dari segi promo.
“Kalau toko seperti itu dalam istilah kita itu namanya kan monobrand. mungkin yang bisa kita tambahin ya itu, payment-nya komplit misalnya, cicilannya 24 atau 36 bulan, dan kita bisa bikin buyback guarantee,” tegas Wisnu.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan Blibli akan membuka monobrand Apple ini, tetapi ia memastikan toko tersebut akan dibuka sebelum tahun ini berakhir.
“Bulannya kapan saya enggak berani pastiin tapi yang pasti sebelum tutup tahun kita akan punya toko tersebut, doain, ya,” tuturnya.
Selain itu, pada hari ini Blibli juga secara resmi telah membuka Blibli Store yang tersebar di tiga titik di sekitaran Jakarta, tepatnya Mall Central Park, Lippo Mall Puri, dan Trans Studio Mall Cibubur.
Wisnu menambahkan jika pembukaan Blibli Store merupakan salah satu upaya menguatkan metode berbelanja Omnichannel yang diprediksi trennya akan semakin menguat ke depannya.
“Ominchannel is the future, Blibli store dirancang untuk belanja offline dengan kemudahan belanja online akan terus beradaptasi tehadap pelanggan baik hari ini maupun di masa depan,” papar Wisnu.
Secara terpisah, David Michum, Senior VP O2O Blibli, juga menegaskan bahwa setidaknya ada dua tujuan dari Blibli mengapa, mereka menerapkan metode omnichannel ini.
“Pertama kepuasan konsumen itu yang paling utama yang jadi DNA kita, bekerja untuk kepuasan konsumen, kedua, kenyamanan, jadi omnichannel itu ciptakan fleksibilitas,” ungkap dia.