Startup Lokal Ini Mendunia Lewat Launchpad Kripto

Bursa kripto.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Dunia blockchain sudah mulai berkembang sejak lama, namun baru saat pandemi kehadirannya marak di Indonesia. Salah satu produk dari teknologi tersebut, yakni kripto.

Banyak orang mengandalkan kripto untuk mendapatkan keuntungan, baik sekadar iseng semata maupun menekuninya secara profesional.

Salah satu tren yang belakangan ini digemari oleh para pelaku bisnis kripto, yakni membeli mata uang digital tersebut sebelum resmi dijual ke publik. Mereka melakukannya, lewat fasilitas yang diberi nama launchpad.

Saat ini sudah ada beberapa launchpad yang tersedia di Indonesia, termasuk Kommunitas yang menjadi satu-satunya startup lokal.
Launchpad ini didirikan oleh Robbie Jeo dan beberapa temannya pada Mei 2021. Ide itu muncul, setelah pengalaman mereka gagal untuk mengikuti Initial Dex Offering atau penawaran perdana produk kripto ke publik.

Salah satu penyebab kegagalan itu, yakni kurangnya modal atau kapital awal yang dibutuhkan untuk membeli aset kripto launchpad tersebut, yang biasanya membutuhkan dana kurang lebih US$10-20 ribu.

Kendala lainnya yakni panjangnya antrean, di mana mereka pernah berupaya membeli aset kripto CoinList. Dari 300 ribu peserta, hanya sekitar 40 ribu saja yang berhasil memilikinya.

Atas dasar pengalaman tersebut, muncul gagasan untuk membuat sebuah launchpad kripto tanpa tingkatan dan tanpa antrean. Semua orang yang memiliki token KOM, bakal mendapatkan alokasi pasti untuk berkontribusi dalam IDO proyek yang ada di mereka.

“Dalam kurun waktu tujuh bulan, Kommunitas telah memfasilitasi 54 proyek dalam proses fundraising dan hampir 6.000 parsitipan unik telah berhasil menggalang US$4,5juta,” ujarnya, dikutip Sabtu 4 Juni 2022.

Robbie menuturkan, peringkat Kommunitas pada situs CoinMarketCap adalah #1182, dengan kap pasar sebesar Rp37.790.915,175.