Gerak Cepat Menekan Penyebaran COVID-19 Omicron

COVID-19 varian Omicron.
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Lembaga penelitian Jerman yang meneliti COVID-19, GISAID, menyebutkan bahwa Virus Corona varian Omicron yang melanda Indonesia mencapai 6.505 kasus per Selasa, 22 Februari 2022.

Varian Omicron ini memiliki selisih 248 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus COVID-19 di Indonesia tumbuh 7,34 persen.

Untuk itu, perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres langsung merespons dengan mendistribusikan 221.748 paket obat gratis Telemedisin sepanjang Januari dan Februari tahun ini.

Hingga sekarang, distribusi obat dan vitamin gratis dari layanan Telemedisin mencakup berbagai wilayah di Indonesia.

Wilayah tersebut di antaranya Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Lampung, Palembang, Medan, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, hingga Manado.

Kerja sama pengiriman obat gratis oleh SiCepat Ekspres sudah berlangsung sejak Juli 2021.

Sejak tahun lalu, SiCepat Ekspres berkomitmen membantu pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia dengan mendistribusikan 266.631 paket obat (data per 22 Februari 2022) bagi pasien isoman secara gratis melalui program Telemedisin.

Kolaborasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian SiCepat Ekspres terhadap kasus COVID-19 Omicron yang saat ini masih menjadi ancaman.

"Gelombang COVID-19 Omicron yang saat ini semakin meningkat membuat kami semakin fokus membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan," ungkap Kepala Eksekutif SiCepat Ekspres, The Kim Hai, Kamis, 3 Maret 2022.

Ia juga mengaku siap memberikan dukungan penuh agar distribusi obat gratis dapat berjalan dengan baik ke seluruh pelosok Indonesia, sehingga bagi para pasien isoman dapat segera pulih dan hal ini juga dapat mengurangi beban para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan penanggulangan COVID-19.

Pasien isoman COVID-19 dapat menggunakan layanan Telemedisin dengan melakukan tes PCR terlebih dahulu di laboratorium yang terafiliasi Kementerian Kesehatan.

Setelah itu, pasien isoman bisa konsultasi kesehatan gratis di 11 platform penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi resep obat.

Lalu, pasien mengisi laman pemesanan obat di laman website Kementerian Kesehatan. "Kami akan melakukan proses pick-up obat ke Apotek Kimia Farma dan mengirimkannya ke alamat pasien isoman secara gratis," jelas Hai.