Cara Mudah Belajar Jadi Pemimpin Via Jalur Online
- potentia.co.nz
VIVA – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020 jumlah pemuda usia 16-30 tahun sebanyak 64,5 juta jiwa atau 25 persen dari penduduk Indonesia.
Namun mengacu pada Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia, tingkat partisipasi dan kepemimpinan generasi
muda tidak mengalami perubahan signifikan sejak 2015-2019, dengan capaian hanya 46,67. Angka ini menunjukkan, bahwa generasi muda saat ini kurang berpartisipasi aktif dalam organisasi dan kepemimpinan.
“Jiwa kepemimpinan merupakan faktor penting dari karakter sebuah generasi, karena mereka akan mampu mengarahkan dan menggerakkan kehidupannya atau orang-orang di sekitar.” ujar aktris Maudy Ayunda.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Maudy bersama Semesta Akademi menggelar program pengembangan
kepemimpinan secara online yang diberi judul Creative Leadership: Essential Skills for All. Kurikulum program disusun, berdasarkan pengalaman Maudy menimba ilmu di Stanford University.
“Dikombinasikan dengan sistem pembelajaran cohort-based learning milik Semesta, program ini diharapkan bisa mencetak lebih banyak lagi pemimpin muda Indonesia untuk masa depan,” tutur Co-Founder merangkap CEO Semesta Akademi, Steven Koesno melalui keterangan resmi, dikutip Jumat 25 Februari 2022.
Akan ada lima topik yang dibagi ke dalam lima pekan, yakni memahami nilai-nilai positif untuk menyusun cerita
kepemimpinan, mengembangkan kemampuan persuasi, menemukan strategi untuk memberi dan menerima
umpan balik, menciptakan budaya kerja yang sehat dan produktif, dan mengenal proses penyelesaian masalah
dengan metode design thinking.
Selama lima minggu program, peserta akan mendapatkan video-on-demand (VOD), workbook dan juga sesi interaktif bersama Maudy dan pengajar-pengajar tamu, di antaranya mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, CEO General Electric Indonesia, Handry Satriago dan Rachmat Kaimuddin sebagai Penasihat Khusus Menko Maritim dan Investasi Bidang Pengembangan Teknologi Berkelanjutan.