Begini Caranya Hapus 'Biaya Siluman' Pengiriman Barang
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) 2021 menyebutkan arus pengiriman barang mengalami pertumbuhan hingga 40 persen selama pandemi COVID-19.
Pada periode tersebut, industri farmasi, alat kesehatan, dan barang-barang konsumsi (consumer goods) tercatat memiliki kontribusi pengiriman terbesar.
Meski demikian, digitalisasi juga membawa kompleksitas pada pengelolaan data logistik dan pengiriman barang secara cepat dalam skala besar selama pandemi.
Ironisnya, belum semua perusahaan menggelar aktivitas logistik mereka dengan memanfaatkan teknologi, melainkan secara manual.
Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan memerlukan solusi teknologi tepat yang menyeluruh agar dapat memaksimalkan efisiensi dan efektivitas dalam logistik melalui transformasi digital dengan harapan agar perusahaan bisa lebih fokus dalam mempercepat perputaran roda bisnisnya.
Melihat situasi tersebut, KargoNexus, sebagai salah satu produk dari Kargo Tech, hadir sebagai solusi pengelolaan logistik yang andal dan terpercaya untuk memberikan kemudahan dalam melakukan digitalisasi sistem logistik dan rantai pasok di perusahaan.
KargoNexus hadir dengan menawarkan beberapa keunggulan fitur dan solusi end-to-end melalui teknologi yang bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan (customized), dukungan tenaga profesional dengan local know-how berlatar belakang pengalaman dari Silicon Valley, software user-friendly, serta dukungan tim IT yang siap membantu perusahaan mulai dari pengenalan, adopsi, hingga menjalankan aplikasi.
Singkatnya, KargoNexus membantu perusahaan dalam pengelolaan manajemen logistik secara holistik dan rantai pasok perusahaan secara terintegrasi tanpa batas, melakukan monitoring shipment, serta kendali untuk melihat performa data mitra logistik secara terpusat.
"Kami ingin membantu perusahaan untuk mencapai 100 persen produktivitas mereka. Mulai dari rantai pasok hingga menganalisis transaksi logistik secara real-time agar mereka dapat mengakselerasi bisnis dan memenangkan persaingan," kata Head of Product dan Enterprise Solutions Kargo Tech, Brian Aditya Tedjasaputra, Jumat, 10 Desember 2021.
Ia menambahkan jika solusi yang dimiliki KargoNexus dapat menghilangkan hidden cost (biaya siluman alias tidak terduga) dalam pengiriman barang yang selama ini tidak dapat dipantau oleh perusahaan.
"Kami menyediakan akses monitoring pengiriman barang secara seamless dan terintegrasi. Baik untuk shipper, transporter, dan driver. Masing-masing dapat mengontrol dan memberikan laporan selama proses pengiriman barang berlangsung," jelas Brian.
Dengan hadirnya KargoNexus, proses digitalisasi industri logistik di Indonesia diharapkan dapat berjalan secara menyeluruh, sehingga perusahaan dapat berkompetisi di tengah arus industri 4.0.