Ganti Baju demi Milenial dan Generasi Z
- Hacker Noon
VIVA – Merek sepatu lokal Men’s Republic resmi ganti baju atau rebranding. Adapun merek baru yang diluncurkan adalah Republic.
Keputusan besar ini diambil setelah pada pertengahan 2020, Men’s Republic mendapatkan pendanaan tahap awal dari beberapa angel investors dan juga perusahaan keuangan yang tidak dapat disebutkan namanya.
Perubahan besar-besaran ini juga diikuti dengan perubahan legalitas perusahaan yang sebelumnya menggunakan PT Paramita Singgih, kini menggunakan PT Fortius Distributions Indonesia yang berstatus perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing).
Hal ini dikarenakan adanya shareholders baru dengan status WNA yang masuk ke perusahaan. Rebranding tersebut mengusung tema yang jauh lebih segar, relevan dengan jiwa anak muda, dan lebih kontemporer dibanding sebelumnya.
Yasa Singgih yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama di PT Paramita Singgih / Men’s Republic tetap menjabat sebagai Direktur Utama di PT Fortius Distributions Indonesia.
Ia ditemani oleh Wesley Yiu sebagai Direktur, dan beberapa partner lainnya yang duduk sebagai Direktur dan Komisaris perusahaan.
“Keputusan ini baru dapat diumumkan secara resmi kepada publik setelah perusahaan selesai melewati proses perubahan dari sisi legalitas dan transisi dari sisi operasional,” katanya, Jumat, 3 Desember 2021.
Yasa menjelaskan, dengan dukungan pendanaan dari investor, ia bercita-cita ingin memajukan merek Republic layaknya LVMH, yang menaungi merek-merek seperti Louis Vuitton, Hermes, Christian Dior, dan masih banyak lagi.
Republic juga berkomitmen untuk menghadirkan produk fesyen yang lebih mengarah ke milenial dan generasi Z, dengan desain yang kontemporer, produk yang berkualitas dan harga yang terjangkau. Republic juga akan aktif menggunakan username akun Instagram yang baru di @wayofrepublic.
Sementara akun Instagram @mensrepublicid akan digunakan hanya untuk menjalani proses transisi, namun tidak akan digunakan lagi ke depannya.
Dengan bendera Fortius, perusahaan akan menciptakan banyak brand-brand lokal yang fokus pada tiga hal, yaitu lifestyle, direct to consumers and digital.
“Hal ini dilakukan karena Republic ingin benar-benar lahir baru dengan konsep yang sangat berbeda dari sebelumnya,” tutur Yasa.
Republic juga berkomitmen untuk menjadi brand yang memberikan dampak bagi sosial, setiap tiga persen penjualan kotornya akan didonasikan untuk kegiatan sosial lewat Yayasan Indonesia Berani Melangkah.