Kominfo Anggap GoFood Pantas Jadi Panutan
- Twitter/@JeroenSnel
VIVA – Aplikasi GoFood meraih posisi pertama di dunia, sebagai aplikasi paling ramah pengguna atau User Experience (UX). Informasi itu didapatkan dari hasil riset UXalliance, Usaria dan Somia CX yang dipublikasikan dengan judul Delivery Apps in Time of COVID-19: Global Benchmark.
Riset dilakukan terhadap 47 aplikasi pengantaran belanja harian dan pesan-antar makanan di 17 negara di Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan Australia. Tujuannya, untuk memahami bagaimana COVID-19 memengaruhi pengalaman pengguna aplikasi dan layanan.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bahwa pihaknya terus mencari jalan, agar layanan GoFood dapat mendukung para pengguna untuk beradaptasi. Pada saat yang sama, sekaligus mampu menciptakan manfaat lebih bagi para mitra di ekosistem Gojek.
“Perjalanan atas pengalaman yang menyenangkan kami tuangkan, mulai dari pengguna menjelajahi kuliner di dalam aplikasi, memesan, hingga saat menerima makanan dari mitra driver,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 8 Oktober 2020.
Baca juga: Viral Sandal Emak-emak Terjebak Barikade Polisi
Kementerian Komunikasi dan Informatikaturut berbangga dan mengapresiasi prestasi tersebut. Layanan pesan antar makanan yang merupakan bagian dari ekosistem Gojek itu, membuktikan kemampuan Indonesia sebagai bagian dari pemain utama di era digital.
“Jadi, yang diuntungkan adalah penjual dan masyarakat, karena adanya pandemi ini membuat pembatasan sosial. Hambatan atau limitasi bisa dibantu lewat layanan Gojek,” tutur Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Menurutnya, GoFood punya imbas manfaat sosial tinggi, karena baik restoran, UMKM dan juga masyarakat mendapatkan keuntungan bersama.
”Kami harap, layanan dan inovasi yang ditawarkan oleh Gojek dapat diikuti. Tak perlu aplikasi serupa, tapi bisa memahami kebutuhan masyarakat dan bisa memberikan produk atau jasa yang bermanfaat,” ungkapnya.