'Umurnya' 1 Bulan Lagi Tapi Golife Sudah Pamit, Sangat Disayangkan
- Instagram/@felnjo
VIVA – Gojek memutuskan menutup layanan Golife bersama Gofood Festival serta memangkas atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 430 karyawan. Golife akan mulai efektif ditutup mulai 27 Juli 2020.
Akun Instagram resmi Golife mengunggah postingan pamit. Tidak lupa layanan tersebut juga mengucapkan terima kasih ke para penggunanya.
"Untuk pelanggan setia. Terima kasih telah mempercayakan layanan kami sebagai solusi permasalahan keseharianmu. Kepercayaan kamu adalah alasan kami terus berusaha memberikan yang terbaik," tulis akun @golifeindonesia yang dikutip VIVA Tekno, Kamis, 25 Juni 2020.
Golife juga mengucapkan terima kasih pada para mitra GoMassage dan GoClean, dua layanan di bawah Golife. Postingan tersebut diserbu warganet untuk mengucapkan pamit pada salah satu layanan yang dimiliki Gojek tersebut. Hingga saat ini, lebih dari 5.200 likes dan 1.000 komentar memenuhi unggahan itu.
Sejumlah warganet mengaku sebagai mitra bercerita mereka harus kehilangan pekerjaan akibat penutupan ini. Beberapa pengguna Golife juga mengucapkan perpisahannya di kolom komentar.
Mereka menyayangkan penutupan ini karena merasa layanan GoClean dan GoMassage sangat membantu keseharian mereka.
Dalam keterangannya, pihak Gojek mengatakan jika Golife dan Gofood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat. Keduanya mengalami penurunan permintaan yang signifikan sejalan dengan merebaknya pandemi COVID-19.
"Kedua bisnis kami membutuhkan interaksi jarak dekat. Selain itu, kedua layanan ini mengalami penurunan permintaan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan wabah COVID-19," tulis Gojek.
Penutupan Golife hanya berkisar enam bulan setelah perusahaan memutuskan untuk berfokus pada dua layanan GoMassage dan GoClean.
Sejumlah layanan diputuskan ditutup ataupun disatukan dengan layanan lain. Misalnya layanan cuci kendaraan yang GoAuto masuk ke GoClean. Adapun GoLaundry, GoDaily, GoGlam, dan GoFix diputuskan untuk ditutup.