Ada Kabar Gembira untuk Driver Ojek Online saat Pandemi COVID-19
- vstory
VIVA – Pandemi Virus Corona COVID-19 yang terjadi di Indonesia membawa kerugian pada banyak sektor. Tidak hanya bagi pasien positif dan tenaga medis, pandemi global ini juga turut memporak-porandakan kondisi perekonomian suatu negara.
Salah satu yang turut merasakan langsung dampak ini adalah pekerja yang mengandalkan pendapatan harian untuk pemenuhan kebutuhan mereka. Sesuai imbauan pemerintah untuk berdiam di rumah dan melakukan physical distancing, banyak warga yang mengurangi mobilitasnya.
Driver ojek online (ojol) termasuk pekerja yang terdampak dengan hal ini. Di mana dengan berkurangnya mobilitas masyarakat, maka berkurang pula pendapatan yang mereka peroleh.
Sebagai pekerja yang mengandalkan pendapatan harian dari mobilitas masyarakat, banyak driver ojol yang kehilangan penghasilan hariannya sampai 70 persen.
Karena itu, Ezeelink tergerak untuk mengulurkan bantuan kepada driver-driver ojol baik mobil maupun motor, berupa pemberian makanan gratis selama periode 28 Maret hingga 4 April 2020.
Bantuan makanan ini diberikan dalam bentuk voucher digital yang diberikan langsung kepada driver. Sehingga selain memberikan bantuan, perusahaan ini juga mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak mengumpulkan massa dan menjaga physical distancing.
"Driver ojol memiliki peran yang sangat penting di tengah masyarakat kita. Banyak karyawan kami dan keluarga besar Ezeelink yang menggunakan layanan ojek online," ujar Andre Satyadharma, CEO PT Ezeelink Indonesia, di Jakarta, Sabtu 28 Maret 2020.
Andre juga berharap agar masyarakat Indonesia bisa lebih peka apapun profesinya dan di mana pun domisilinya untuk bersedia saling tolong-menolong menghadapi pandemi COVID-19. Lalu, bagaimana cara driver ojek online (ojol) mendapatkan makanan gratis tersebut?
"Untuk driver ojek online bisa mengikuti program ini melalui aplikasi Ezeelink. Di mana setelah terdaftar menjadi pengguna Ezeelink, driver ojol bisa langsung menginformasikan datanya ke pihak Ezeelink,” tuturnya.