Siapa Investor Startup Besutan Andi Taufan Garuda Putra

VIVA – Presiden Joko Widodo telah memilih 7 kalangan milenial untuk menjadi staf khususnya. Salah satu yang menjadi staf khusus Jokowi yakni Kepala Eksekutif Amartha, Andi Taufan Garuda Putra. 

Kamu perlu tahu, Amartha merupakan startup pinjaman daring yang didirikan Andi Taufan Garuda Putra lho guys. Andi mendirikan Amartha selepas pulang dari studinya di Master of Public Administration Harvard Kennedy School, Amerika Serikat. Amartha didirikan pada 2010. Amartha terdaftar sebagai perusahaan PT Amartha Mikro Fintek di Otoritas Jasa Keuangan.

Dikutip dari laman Crunchbase, Jumat 22 November 2019, bicara startup biasanya orang akan bertanya siapa investor di baliknya. 

Nah, Amartha ini sudah mendapatkan beberapa kali suntikan dari investor. Laman Crunchbase menuliskan, status pendanaan Amartha yakni Early Stage Venture. 

Terakhir tipe pendanaan yang didapatkan startup yang memiliki 250-500 karyawan ini adalah Serie A. Amartha mendapatkan suntikan investasi terakhirnya pada 7 Maret 2017. 

Nah dalam 9 tahun ini, Amartha sudah mendapatkan dua kali pendanaan atau investasi. Sebelum pendanaan Serie A pada Maret dua tahun lalu, Amartha pertama kali mendapatkan suntikan investor pada 26 September 2016 dengan tipe pendanaan Seed Round. 

Tipe pendanaan Seed Round merupakan investasi putaran tahap awal pada sebuah startup. Biasanya pendanaan ini dipakai untuk tahap menguatkan basis startup. Sedangkan tipe pendanaan Serie A merupakan investasi yang sudah mencapai pada model bisnis startup yang sudah cukup matang. 

Sebelum mencapai tipe pendanaan Serie A, ada tahapan pendanaan yakni Angel Investor atau Angel Round. Kalau kamu masih penasaran ya guys, menurut catatan laman Crunchbase, sejauh ini Amartha mendapatkan suntikan dari 6 investor, yaitu The Graduate Syndicate (Seed Round); Mandiri Capiral Indonesia (Serie A); Lynx Asia Partners (Serie A); BEENEXT (Serie A); MidPlaza (Serie A); Bank Mandiri (Serie A).