Startup Kedai Sayur Raih Pendanaan Rp18,7 Miliar dari East Ventures

VIVA – Perusahaan investasi yang fokus kepada pendanaan usaha tahap awal, East Ventures, memimpin putaran pendanaan awal senilai US$1,3 juta atau Rp18,7 miliar untuk perusahaan rintisan atau startup lokal yang memberdayakan pedagang sayur keliling lewat teknologi, Kedai Sayur.

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan pedagang dan gudang serta memperbanyak kendaraan untuk mitra pedagang sayur.

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca menuturkan, Kedai Sayur sejalan dengan dua hipotesis perusahaannya sebagai modal ventura (venture capital).

Pertama, inklusi teknologi untuk pedagang yang kurang terlayani dalam mengakses teknologi. Kedua, meningkatkan rantai pasokan di Indonesia.

"Pedagang sayur keliling tradisional adalah kearifan lokal yang sudah ada sejak lama. Kami ingin mempertahankan budaya tersebut lewat sentuhan teknologi," ungkapnya, seperti dikutip dari Business Times, Senin, 27 Mei 2019.

Kedai Sayur didirikan pada akhir 2018 dengan misi untuk memberikan pedagang sayur produk dagangan dengan kualitas dan harga terbaik di pasarnya.

Perusahaan ini didirikan oleh mantan Deputi Direktur Bisnis dan IT Triputra Group, Adrian Hernanto beserta kedua rekannya, Ahmad Supriyadi dan Rizki Novian.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Kedai Sayur, Adrian Hernanto mengungkapkan, melalui jaringan yang luas dan penggunaan teknologi, ia percaya dapat memberdayakan pasar produk segar dan membuktikan bahwa penduduk ekonomi tingkat manapun, termasuk pedagang sayur keliling.

Hingga kini, Kedai Sayur telah memiliki dua ribu mitra yang bergabung di wilayah Jabodetabek dan terus meningkat hingga 60 persennya setiap bulan.