Alodokter Klaim Jembatani 10 Ribu Konsultasi Kesehatan Online

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di sektor kesehatan, Alodokter, mengklaim telah menjembatani 10 ribu konsultasi lewat percakapan online setiap harinya dari pengguna ke tenaga medis yang telah menjalin kemitraan.

Tenaga medis yang tersedia di sana terdiri dari dokter umum hingga dokter spesialis. Vice President of Operations Alodokter, Tantia Dian, mengatakan masalah umum yang sering dikonsultasikan datang dari pengguna wanita usia produktif, yaitu usia 18-35 tahun. Usia ini diklaim masih memiliki kekhawatiran tentang kesehatan.

"Pertanyaan umum yang sering mereka ajukan tentang kehamilan. Seperti bagaimana cara cepat hamil, ketika sedang hamil, mau melahirkan sampai punya bayi. Ada juga yang konsultasi tentang kesehatan suami, anak dan orangtua," kata dia di Jakarta, Kamis malam, 23 Mei 2019.

Menurutnya pengguna dalam keadaan hamil tingkat kekhawatirannya paling tinggi. Mereka akan lebih sering berinteraksi untuk konsultasi masalah kesehatan maupun tips kesehatan.

Kemudian, jika pengguna ingin konsultasi yang lebih spesifik, maka mereka akan diarahkan ke dokter spesialis hanya dengan membayar Rp15 ribu. Namun untuk dokter umum, dikatakan Tantia, tidak dikenakan biaya.

Alodokter memiliki lima fitur utama di aplikasi. Kelimanya adalah chat bersama dokter, konten artikel dan video, booking dokter dan rumah sakit, proteksi dan Alodokter shop. Untuk fitur terakhir ini mereka telah menjalin kemitraan dengan Century.

Tantia menambahkan jika kemitraan ini membuat pengguna berkesempatan menjadi anggota Century dan akan mendapat membership card di aplikasi Alodokter.

Keuntunggannya, lanjut dia, yakni pengguna akan mendapat potongan harga sebesar lima persen tanpa minimun transaksi. Saat ini Alodokter sudah bisa diunduh melalui App Store maupun Play Store.

Adapun jumlah pengguna aktif bulanannya sudah mencapai 20 juta pengguna dan memiliki 20 ribu dokter, serta 500 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.