Bidik Milenial, Startup Lokal Ini Perbolehkan Karyawan Kerja dari Luar

Suasana karyawan sedang bekerja.
Sumber :
  • Dok. Sirclo

VIVA – Menurut survei yang dilakukan konsultan manajemen perusahaan, Impraise, sebanyak 63 persen generasi milenial mencari pekerjaan yang akan memberikannya pelatihan, lokakarya, dan kesempatan untuk melanjutkan sekolah pascasarjana.

Mereka menilai pelatihan dan lokakarya sebagai medium pembelajaran yang dapat memajukan kariernya. Hal ini sejalan dengan hasil temuan dari Flexjobs yang dirilis pada Agustus 2018, yang melibatkan lebih dari 3.000 responden.

Hasil surveinya menunjukkan bahwa 78 persen karyawan milenial mengaku akan lebih loyal ke suatu perusahaan jika mereka diberikan waktu dan cara kerja yang fleksibel.

Ditambah lagi, berdasarkan Deloitte Millennial Survey Tahun 2016, melaporkan bahwa sebanyak 95 persen responden milenial mengatakan bahwa work-life balance adalah faktor utama mereka dalam memilih pekerjaan.

Bicara generasi milenial, startup teknologi penyedia solusi e-commerce, Sirclo, mengaku memiliki karyawan yang 80 persen atau mayoritas berusia 21-30 tahun. Pendiri dan Kepala Eksekutif Sirclo, Brian Marshal, saat ini perusahaannya memiliki 206 karyawan, dan telah mengalami pertumbuhan bisnis pesat sejak mereka berdiri pada 2013.

"Bergabung dengan kami tentu kesempatan menarik bagi milenial yang ingin mendalami dunia startup dan jasa teknologi,” ungkap dia, dalam keterangannya, Rabu, 27 Februari 2019.

Sementara itu, Adila Ganiyha Fitri, selaku Recruitment & Employer Branding Lead Sirclo, menuturkan perusahaannya berkomitmen untuk mewujudkan work-life balance yang sesungguhnya dengan memberikan kepercayaan pada karyawan untuk menggunakan hak remote working, atau bekerja di luar kantor.

"Ketika mereka dibutuhkan di rumah dan mampu bekerja dari jauh, tentu kami akan mendukung. Kami juga percaya bahwa waktu untuk bertatap muka bersama kolega kerja tidak kalah penting, karena nilai kekeluargaan yang kami pegang tidak bisa dibangun hanya lewat komunikasi online saja," ungkap Adila.

Selain fleksibilitas karyawan, Sirclo secara reguler mengadakan sesi town hall meeting. Artinya, semua karyawan, dari level manajer sampai paling junior, bergabung untuk mendapatkan informasi seputar perkembangan perusahaan.

"Kami juga sering menggelar sesi edukasi dan pelatihan di mana kami mengangkat suatu topik yang dibawakan oleh tim internal (seperti tim teknologi atau pemasaran), maupun pembicara dari luar, guna berbagi pengalaman dan pengetahuan pada suatu topik,” jelasnya.

Karena itu, Adila menyebut telah melakukan survei internal yang dilakukan anggota Young Leaders for Indonesia dalam proyek “Breakthrough Leadership”.

Hasilnya menyebutkan bahwa 90 persen atau sekitar 81 responden dari karyawan Sirclo bersedia merekomendasikan perusahaannya ke kenalan mereka sebagai tempat kerja yang baik. Survei ini diadakan pada November 2018 dan diikuti oleh 89 dari total 164 orang karyawan Sirclo di Jakarta. (ase)