Grab Tolak Segala Bentuk Iklan Politik
- Grab
VIVA – Aplikasi transportasi online, Grab, menegaskan bahwa mereka tidak membawa atau mempromosikan segala bentuk iklan politik melalui kendaraan roda empat milik driver atau mitra pengemudi mereka.
Pernyataan ini keluar setelah menerima laporan ada beberapa kendaraan milik driver Grab menempel iklan politik seorang calon kandidat anggota legislatif di Filipina.
"Grab adalah perusahaan non-partisan dan sama sekali tidak mendukung bentuk promosi politik apapun," kata Juru Bicara Grab Filipina, Leo Gonzales, seperti dikutip dari Inquirer, Sabtu, 2 Februari 2019.
Ia mengatakan, meski tetap menghormati preferensi politik driver-nya, namun Leo mengaku berhak untuk mengambil tindakan tegas apabila terjadi pelanggaran kebijakan perusahaannya.
"Kami meminta kepada masyarakat supaya melapor kalau ada iklan politik di kendaraan driver Grab," jelas Gonzales.
Komisi Pemilihan Umum Filipina (Comelec) mengatakan bahwa pada Jumat, 1 Februari lalu, bahwa hanya 62 calon senator yang merupakan bagian dari "daftar tersertifikasi" dari kandidat untuk jajak pendapat jangka menengah yang dijadwalkan pada 13 Mei mendatang.
Sebanyak 152 aplikasi diterima oleh Comelec selama pengajuan sertifikat pencalonan yang digelar sejak Oktober 2018. Periode kampanye untuk kandidat senator dan grup daftar partai akan dimulai pada 12 Februari hingga 12 Mei 2019.