Total Penyaluran Pinjaman Rp4 Triliun, Modalku Ogah Berpuas Diri

CEO Modalku, Reynold Wijaya (kiri) dan COO Iwan Kurniawan (kanan).
CEO Modalku, Reynold Wijaya (kiri) dan COO Iwan Kurniawan (kanan).
Sumber :
  • Dok. Modalku

VIVA – Total penyaluran pinjaman perusahaan rintisan teknologi berbasis keuangan atau startup fintech, Modalku, mencapai Rp4 triliun hingga akhir 2018.

Menurut Co-founder dan Chief Executive Officer Modalku, Reynold Wijaya, dari total angka tersebut, sebesar Rp2,2 triliun berasal dari Indonesia. "Sisanya yang Rp1,8 triliun penyalurannya di Malaysia dan Singapura," ungkapnya di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019.

Reynold berharap, memasuki tahun ketiga, Modalku bisa bertumbuh lebih cepat dan terarah, serta lebih baik lagi dalam melayani nasabah, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pada kesempatan yang sama, Co-founder dan Chief Operating Officer Modalku, Iwan Kurniawan, menyebut tiga fokus utama perusahaannya di 2019. Ketiganya adalah e-commerce, kecepatan, dan compliance (kepatuhan).

Ia mengatakan bahwa dunia e-commerce masih sangat kecil sehingga peluangnya masih sangat besar. Oleh karena itu, Iwan memiliki rencana khusus terhadap industri jual-beli online pada tahun ini.

"Kami berencana meluncurkan produk baru dengan e-commerce. Tunggu tanggal mainnya," ujar Iwan. Sedangkan, untuk kecepatan, fintech peer-to-peer (P2P) lending ini berkeinginan melayani nasabah lebih cepat lagi, terutama soal pencairan uang untuk debitur.

Sedangkan, compliance berhubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK, di mana mereka sedang berusaha memenuhi sejumlah persyaratan. "Kami akan selalu comply dengan aturan regulator," jelasnya.