Soal Akuisisi Pegipegi, Traveloka Pelit Bicara
- Dok. VIVA/ Misrohatun
VIVA – Platform travel dan pemesanan tiket hotel Traveloka irit atau pelit bicara soal kabar aksi korporasi mengakuisisi startup sejenis di Asia Tenggara.
Dalam dua hari ini, santer terdengar Traveloka mengakuisisi startup tiket perjalanan dan hotel yakni MyTour (Vietnam), Travelbook (Filipina) dan Pegipegi (Indonesia).
Informasi yang muncul, nilai akuisisi tiga startup tersebut, Traveloka mengeluarkan US$6,8 miliar setara Rp975,28 miliar. Traveloka sejauh ini tak mau mengomentari kabar aksi korporasi tersebut.
"Kami tidak bisa berkomentar terhadap rumor atau spekulasi di market," jawab perwakilan dari Traveloka, Busyra Oryza kepada VIVA, Senin 17 Desember 2018.
Dikutip dari Techinasia, ketiga startup tersebut kabarnya kini kepemilikannya beralih ke Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd. Perusahaan ini terdaftar di Singapura.
Jika dirunut, profil Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd masih ada kaitannya dengan Traveloka. Malah Traveloka menguasai saham perusahaan yang berbasis di Negeri Singa tersebut.
Aksi korporasi itu mendapat komentar dari Recruit Holdings, yang kini memiliki aplikasi lowongan pekerjaan Glassdoor.
Menurut perusahaan tersebut, Traveloka mengakuisisi tiga startup tersebut untuk mengecilkan persaingan industri tiket hotel dan perjalanan di Asia Tenggara yang dinilai makin seksi. (dhi)