Mulai Tahun Depan, GrabCar Dilengkapi Kamera Keamanan
- Dok. VIVA/ Misrohatun
VIVA – Platform transportasi online, Grab, sedang mengembangkan program 'Roadmap Teknologi Keselamatan' yang saat ini telah sampai tahap uji coba di sejumlah kota, seperti Jakarta dan Sumatera. Program ini menghadirkan beberapa fitur baru, salah satunya kamera keamanan yang merupakan kolaborasi dengan JVCKenwood.
"Saat ini tengah kita uji coba. Kita edukasikan kepada pengemudi bagaimana penggunaannya, proses pemasangannya yang mudah itu seperti apa, bagaimana kamera itu bekerja. Grab memfasilitasi uji cobanya," ujar Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 29 November 2018.
Kamera keamanan rencananya akan dipasang di bawah spion tengah mobil. Perangkat tersebut memiliki dual kamera, pada bagian depan dan dalam. Namun Ridzki menyatakan walaupun uji coba sedang berjalan, ia masih akan mempertimbangkan model apa yang cocok digunakan di Indonesia.
"Kita akan cari model yang paling sesuai, baik untuk Grab maupun pengemudi. Adanya kamera ini diharapkan dapat mencegah tindakan-tindakan yang tidak diinginkan atau perilaku agresif pengemudi," katanya.
Perangkat ini dikatakan Ridzki sebagai barang yang tidak murah, dan perusahaan sedang mencari solusi terbaik, terkait bagaimana bisa berkontribusi secara finansial, namun tetap mempercayakan tanggung jawab kepada pengemudi.
Grab berencana menambahkan fitur kamera untuk GrabCar di awal tahun 2019 kepada lebih dari 3 ribu pengemudi. Selain menambahkan kamera, pengemudi juga difasilitasi tombol darurat, sehingga ketika tombol tersebut digunakan, akan langsung tersambung dengan contact center reaksi cepat. (ren)