Startup Ini Ingin Aplikasi Petani Bisa Cicil Emas
- CNBC
VIVA – Kategori platform daring yang bagus setidaknya harus bisa menjadi tempat untuk semua produk bisa diakses. Dengan demikian manfaatnya untuk pengguna menjadi lebih besar. Kepala Teknologi startup Emas Digi, Natali Ardianto menyatakan perusahaannya ingin platform mereka bisa dipakai untuk semua produk.
"Global API (antarmuka pemrograman aplikasi) buat siapa saja. Bukan untuk partner gede, atau siapa. Sekecil startup dua orang boleh," ujar Natali, di Jakarta, kemarin.
Emas Digi akan bekerja sama dengan e-commerce dan e-wallet untuk akses perdagangan emas ke aplikasi tersebut. Menurutnya, Emas Digi tak bisa mengerjakan semuanya sendiri. Tapi dengan bekerja sama bisa membantu perusahaan lain termasuk usaha kecil alias UKM.
Natali mencontohkan, misalnya aplikasi untuk petani bisa membuka pilihan untuk cicilan emas.
"Rekan-rekan yang punya aplikasi, misalnya aplikasi untuk petani. Tapi ada pilihan bisa untuk cicilan emas sangat menarik. Menguntungkan dua belah pihak," kata Natali.
Dia mencontohkan, dulu mitranya bisa mendapatkan pendapatan hingga ratusan miliar. Di Emas Digi, Natali ingin mengulang kesuksesan itu.
"Mengulang kesuksesan itu di Emas Digi juga. Saya ingin partner saya sesukses itu," kata dia.
Natali merupakan bekas Kepala Teknologi Tiket.com. Dia pindah ke Emas Digi sekitar satu bulan lalu, dia yakin perusahaan barunya bisa menjadi startup unicorn berikutnya.
Emas Digi ini, menurutnya, merupakan bisnis dengan uang yang menguntungkan dan tidak membutuhkan promo besar-besaran.
"Jadi bukan bisnis mencoba promo gede-gede bakar-bakar. Investasi bukan sesuatu yang bisa dipromoin. Investasi harus dari kemauan orang itu sendiri," ujar Natali.