Startup Indonesia Akan 'Dijodohkan' dengan Investor Global
- Dok. Local.co.id
VIVA – Perusahaan rintisan atau startup yang memasuki tahap seri B merupakan paling sulit. Karena, pada tahap ini startup sudah berumur 2-4 tahun dengan keuangan perusahaan akan diaudit oleh auditor publik sebelum dana masuk oleh investor untuk mengetahui kondisi riil kas.
Menurut Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Lis Sutjiati, investor besar atau venture capital yang dipilih tentu memiliki reputasi tinggi di tingkat global. Dengan demikian perlu usaha untuk bisa mengundang ke Nexticorn Indonesian Summit di Nusa Dua, Bali.
"Investor sangat ketat dipilih. Jadi bukan siapa yang mau datang. Mereka punya reputasi tier-1 (perusahaan besar) dan track-record melahirkan unicorn dunia," kata Lis di Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.
Unicorn adalah istilah bagi startup dengan valuasi yang mencapai US$1 miliar atau lebih dari Rp13 triliun. Nantinya, kata Lis, profil 70 startup lokal ini akan ada dalam satu booklet untuk diberikan ke para investor.
"Investor inilah yang bisa melihat profil serta bisnis yang dijalankan para startup selama ini," papar dia.
Pada kesempatan yang sama, Board Member Nexticorn dari Convergen Venture, Donald Wihardja menambahkan, ketujuh puluh startup yang berada di level tengah atau seri B akan dipertemukan dengan 60 venture capital.
Sementara venture capital yang akan hadir di acara yang dihelat pada 9-10 Mei 2018 ini berasal dari China, Korea, Taiwan, dan Amerika Serikat.
"Kami menjembatani para startup Indonesia seri B dengan investor global dengan tujuan supaya mereka segera menginvestasikan uangnya," jelas Donald. (ase)