Proyek Uber Usai Tinggalkan Indonesia dan Asia Tenggara
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Uber Technologies Inc., sedang mencari format tepat agar menjadi pusat aplikasi transportasi dan belanja (one-stop transportation shopping app).
Untuk itu, Kepala Eksekutif Uber, Dara Khosrowshahi, mengaku akan menambah layanan baru, mulai dari kendaraan berbagi tumpangan hingga tiket kereta api (car-sharing and train tickets).
“Kami sekarang bicara mobilitas untuk semua orang. Kami ingin ada di mana-mana. Kami ingin menjadi bagian dari solusi," kata Khosrowshahi, seperti dikutip Reuters, Kamis 12 April 2018.
Benar saja. Akhir bulan ini di San Francisco, Amerika Serikat, akan diluncurkan Uber Rent yang bekerjasama dengan Getaround, layanan berbagi tumpangan peer-to-peer khusus mobil pribadi untuk disewakan.
Lalu, Uber juga mengumumkan kemitraannya dengan Masabi, biro layanan tiket seluler untuk transportasi umum, agar pelanggan memesan dan menggunakan tiket untuk layanan transportasi umum seperti kereta api, bus, dan kapal feri, dari aplikasi Uber.
"Tak ketinggalan, kami memperkenalkan lebih luas ojek melalui Jump Bikes di ibu kota (Washington DC), setelah peluncurannya di San Francisco awal tahun ini. Tujuannya untuk menumbuhkan bike-sharing di Amerika," paparnya.
Ke depan, Khosrowshahi menambahkan, Uber akan memberlakukan bepergian dari satu tempat ke tempat lain di negeri Paman Sam dengan cara berbagai opsi transit. (ren)