Indonesia Genjot 1.000 Startup hingga 2020

Local Startup Fest 2.0.
Sumber :
  • Instagram/@localstartupfest

VIVA – Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary menuturkan, dalam upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan di Indonesia, pemerintah mendorong terciptanya 1.000 startup baru secara nasional hingga 2020. 

Menurutnya startup yang tercipta nantinya memiliki peranan penting untuk menggerakkan roda ekonomi Indonesia di dunia digital.

"Jadi, mereka ini yang akan kami jadikan tulang punggung ekonomi Indonesia," kata dia, di Kampus STIMIK Primakara Denpasar, Bali, Jumat, 2 Maret 2018.

Namun, lanjut Septriana, yang paling penting dari keberadaan startup ini adalah menciptakan peningkatan taraf hidup personal dan masyarakat luas. Dengan startup, ia yakin masalah yang timbul dalam strategi pemasaran dapat diselesaikan.

Untuk itulah, Septriana mendorong mahasiswa yang bergerak di bidang teknologi informasi agar diarahkan pada interaksi langsung dengan nelayan, UKM dan petani agar bisa berkolaborasi.

"Disinergikan dengan situasi dan kondisi lapangan, bagaimana dengan aplikasi bisa membantu masyarakat meningkatkan daya hasilnya," ujarnya.

Hingga kini, Septriana menjelaskan, ada sebanyak 230 juta orang Indonesia yang menggunakan internet. Artinya, ia mengatakan, semakin mempermudah mata rantai orang-orang yang berdagang di mana selama ini hanya mengandalkan konvensional.

Menurutnya ada empat hal penting secara nasional yang tengah difokuskan oleh pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi. Di antaranya adalah peciptaan startup nasional, satu juta nelayan dan petani, penyediaan nama domain dot id dan UKM.

"Dengan 9 persen yang ada untuk UKM itu sudah meningkatkan PDB sekitar 60 persen atau dua kali lipatnya. Kalau kita menggunakan teknologi tentu akan meningkatkan kehidupan ekonomi," tuturnya.

Tahun ini telah tercipta 121 startup dari target 1.000 startup. Tahun depan pemerintah menargetkan 312 startup baru tercipta. 

"Dari Bali saja sudah 13 startup yang tercipta tahun ini. Total keseluruhan dari Bali pada tahun sebelumnya sudah ada 29 startup," klaim Septriana.