Pengunjung Brutal, Robot Seks Populer Rusak

Robot seks Samantha
Sumber :
  • www.cingey.com

VIVA.co.id – Kekacauan terjadi dalam pameran Arts Electronica Festival di Linz, Austria pekan lalu. Dalam pameran tersebut, robot seks terkenal, Samantha, rusak akibat ulah para pengunjung yang brutal.

Menyusul ulah pengunjung itu, beberapa bagian robot humanoid Samantha patah dan rusak. Insiden itu disesalkan oleh pengembang robot Samantha, Sergio Santos. 

Dikutip dari Cingey, Selasa 3 Oktober 2017, pengembang asal Barcelona, Spanyol itu menceritakan bagaimana kacaunya ulah pengunjung terhadap robot Samantha. Santos menuturkan pengunjung berulah seperti barbar begitu melihat robot humanoid tersebut. 

"Pengunjung memegangi dada Samantha, lengan dan kakinya. Dua jari Samantha rusak dan sangat kotor. Orang-orang berulah buruk, karena mereka tak mengerti teknologi dan gratis melihat robot itu, tapi mereka memperlakukan robot itu seperti orang barbar," jelas Santos. 

Dampak dari insiden itu, Santos kemudian memulangkan Samantha ke Barcelona untuk diperbaiki dan dibersihkan. Untungnya, kata Santos, robot Samantha bisa bertahan dari tangan nakal pengunjung, kerusakannya tak makin parah. 

Laporan Huffingtonpost menyebutkan, meski bagian dada dan bagian tubuh Samantha lainnya rusak berat oleh pengunjung yang brutal tersebut, untungnya perangkat lunak kecerdasan buatan dalam Samantha masih bekerja secara normal. Setelah aksi brutal, Samantha masih bisa merespons orang lain dengan baik.

Rekan Santos yang turut membantu mengembangkan Samantha, Arran Lee Squire, turut angkat bicara. Menurutnya, Samantha layaknya diperlakukan seperti wanita.

"Saya pikir orang terlalu bersemangat dan memperlakukannya seperti boneka seks. Dia bukan boneka seks, tapi dia robot kecerdasan buatan," ujar Squire.  

Robot Samantha merupakan robot seksi yang diprogram dengan kecerdasan buatan. Robot ini bisa merespons orang dengan rayuan nakal. Samantha juga bisa makin terangsang dengan makin banyaknya rayuan romantisnya. 

Robot Smantha telah terjual 15 unit dengan harga satuannya US$3500-4.000 atau Rp47,29 sampai 54,05 juta. (ase)