Canon Kini Serius Garap Satelit Mikro

Presiden dan Chief Executive Officer Canon Singapura Pte Ltd, Noriko Gunji.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Sarifah Alia

VIVA.co.id – Canon dikenal sebagai perusahaan pencitraan digital. Namun, perusahaan asal Jepang itu kini juga akan menjajal pasar mikro satelit. Saat ini sudah ada uji coba produksi sampai menjajal proses peluncuran satelit.

Menurut Presiden dan Chief Executive Officer Canon Singapura Pte Ltd, Noriko Gunji, dalam Canon Press Tour di Pasuruan, Jawa Timur, pada Juni lalu percobaan peluncuran telah dilakukan. Peluncuran itu melibatkan satelit mikro CE-SAT-I dari Satish Dhawan Space Center, India.

"Di masa depan, ini merupakan ranah bisnis yang potensial kami masuki. Tapi, sekarang ini masih tahap-tahap uji coba, belum komersil, di bawah Canon Division Lab. Ini lebih dari mencari solusi atas sebuah tantangan di industri satelit," kata Gunji di Pasuruan, Kamis 29 September 2017.

Langkah Canon untuk masuk ke pasar wahana luar angkasa ini cukup menarik perhatian. Di dalam satelit tersebut disematkan teknologi kamera terbaru. Fungsi salah satunya, dilansir dari Asia Nikkei, adalah sebagai dokumentasi foto permukaan bumi dari sudut luar angkasa, menganalisis gambar tersebut. Bisa juga untuk memonitor satu kota tertentu terkait dengan populasi, cuaca, monitor pertanian, dan lainnya.

Mikrosatelit adalah salah satu dari beberapa industri yang akan disasar Canon untuk melebarkan sayapnya. Industri lain yang akan digarap adalah kesehatan, commercial printing, network camera dan industrial equipment.

Gunji menuturkan, Canon sangat yakin bisa merasuk ke dalam industri-industri tersebut karena saat ini saja mereka telah menjadi perusahaan dengan kepemilikan paten terbanyak. Sampai tahun ini sudah ada 3.665 paten milik Canon yang didaftarkan di AS. 

Menurut Gunji, total penjualan Canon di seluruh dunia mencapai angka US$30 miliar. Dari angka itu, sekitar US$7,047 juta dikontribusi dari penjualan di Asia dan Oceania. (ren)