Apa Kabar Google Glass?
- REUTERS/David W Cerny
VIVA.co.id – Lama tak terdengar, Google mengumumkan pembaharuan kacamata pintarnya, Google Glass. Perusahaan raksasa digital itu menambah kemampuan perangkat sandangnya tersebut.
Dalam pengumuman berjudul XE23 Release Notes pada 20 Juni 2017, Google mengumumkan peningkatan peranti lunak kacamata pintar tersebut, yakni dengan memperbaiki bug pada Google Glass. Selain itu, Google Glass kini ditingkatkan kinerjanya.
Google meningkatkan kemampuan Bluetooth pada kacamata pintar itu. Kini, Google Glass bisa dipasangkan dengan mouse dan keyboard eksternal.
Pembaharuan ini merupakan yang pertama kali sejak 2,5 tahun lalu. Langkah Google ini dinilai sebagai kejutan, sebab Google diprediksi tak akan menghidupkan lagi Google Glass. Selama hampir tiga tahun, tak ada kabar perkembangan Google Glass tersebut.
Laman Independent, bahkan menuliskan Google sudah 'terima' dengan kemungkinan Google Glass menjadi produk gagal. Laman ini menuliskan, adopsi dan sambutan publik atas Google Glass tak begitu besar. Kacamata pintar itu, bahkan dinilai aneh, mengerikan dan mahal.
Tanda-tanda Google tak mengembangkan Google Glass terlihat pada 2015, saat perusahaan raksasa digital itu menghentikan penjualan Google Glass Explorer Edition pada Januari 2015. Google juga mematikan website dan akun media sosial Google Glass.
Beda 'nasib' dengan Google Glass, perangkat sandang di kepala lain, misalnya HTV Vive, Oculus Rift, HoloLens, Snapchat Spectacles menarik perhatian positif dari publik penikmat teknologi.
Pembaharuan Google Glass itu dinilai memunculkan spekulasi, Google bakal 'menghidupkan' kembali Google Glass. Selama ini, produk Google Glass hanya diadopsi oleh kalangan pengembang Google. Di luar itu, Google Glass tak pernah menampakkan diri. (asp)