2016, Pangsa Pasar Blackberry Sentuh 0 Persen

VIVA.co.id – Usai dihantam persaingan ketat, Blackberry resmi terhempas dari pasar smartphone dunia. Pada kuartal terakhir tahun lalu, pangsa pasar Blackberry, baik smartphone maupun sistem operasi, telah menyentuh angka nol persen.

Tahun 2016, tepat 10 tahun sejak iPhone pertama kali diluncurkan dan mengacak industri smartphone. Mereka berhasil menyingkirkan salah satu raja dalam industri smartphone, Blackberry, yang pernah menjatuhkan kejayaan Nokia.

Dalam riset yang dipaparkan Gartner, dikutip dari MacRumors, pangsa pasar Blackberry di kuartal terakhir tahun lalu telah mencapai 0,0 persen. Sistem operasi  besutan perusahaan Kanada itu masih tersisa digunakan pada 207.900 unit smartphone di seluruh dunia. 

Angka ini turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada kuartal keempat tahun 2015, pangsa pasar Blackberry masih sekitar 0,2 persen dan sistem operasinya digunakan oleh 906.900 unit smartphone di dunia.

Menurut data Gartner, sejatinya Blackberry masih sempat mencicipi kenaikan pangsa pasar pada dua tahun setelah iPhone muncul. Pangsa pasar Blackberry, berturut-turut pada 2007 hingga 2009 naik, mulai dari 9,6 persen, 16,6 persen, sampai 19,9 persen. Setelah itu, penurunan pun mulai terjadi.

Pada 2011, naiknya popularitas iPhone dan Samsung membuat sistem operasi iOS dan Android mengangkangi Blackberry dan Nokia. Total pangsa pasar iOS dan Android mencapai 99,6 persen pada kuartal lalu.

Laporan Gartner, bertajuk Worldwide Smartphone Sales to End User by Operating System in Q416, menunjukkan jika Android menguasai pasar dengan 81,7 persen. Sedangkan iOS meraih 17,9 persen.

Di posisi berikutnya, Windows dengan pangsa pasar 0,3 persen. Angka ini bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Windows yang sudah mulai menyentuh angka 0 persen, agar tidak bernasib sama dengan Blackberry. (mus)