Galaxy J3, Ponsel Hemat Data dan Bikin Aman Berkendara

VIVA.co.id – PT Samsung Electronics Indonesia menghadirkan varian baru dari smartphone Samsung Galaxy seri J, yakni J3. Menarik, inovasi baru J3 ini diunggulkan dengan fitur penghemat data dan fitur yang membuat pengguna aman berkendara.

Head of Product Marketing IT and Mobile Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant mengatakan, fitur penghemat data ini disebut dengan Ultra Data Saving (UDS). Penyematan fitur UDS berfungsi untuk meminimalisasi penggunaan data yang terpakai.

Pada fitur tersebut, pengguna dapat memilih maksimal enam aplikasi yang biasa digunakan. Nah, UDS otomatis akan memblokir aplikasi background yang telah terbuka sebelumnya agar penggunaan data jadi lebih sedikit.

"Penggunaan data bisa hemat hingga 50 persen," ujar Denny saat peluncuran Samsung Galaxy J3 di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis 2 Juni 2016.

Untuk fitur UDS ini, Samsung bekerja sama dengan web browser Opera.

Denny mengatakan, fitur yang membuat pengguna aman berkendara adalah S-Bike Mode. Fitur ini terlebih dahulu diaktifkan sebelum berkendara. Jika ada telepon masuk, pengguna tidak menerima pemberitahuan telepon masuk.

Tapi, S-Bike akan memberitahu penelepon, pengguna sedang berkendara, dan tidak bisa menerima telepon.

"Tapi, jika panggilannya dalam keadaan darurat, penelepon bisa tekan angka 1," kata Denny.

Maka, panggilan pun terhubung pada pengguna dan pengguna hanya bisa angkat telepon jika sudah menepi atau berhenti.

Sebagai catatan, saat penelepon menghubungi pengguna, tapi S-Bike Mode pengguna aktif, dan ada jawaban dari operator, maka penelepon tidak akan dikenakan biaya. Biaya dikenakan jika pengguna telah menjawab panggilan.

Denny menambahkan, pada fitur S-Bike ini tersedia layanan smart reply. Layanan ini difungsikan untuk memberitahukan beberapa kontak di ponsel pengguna bahwa pengguna sedang dalam perjalanan. Notifikasi pada kontak yang dipilih berupa pesan pendek atau SMS.

Caranya, pada smart reply pengguna mengisi tujuan berkendara pada fitur tersebut. Maka, kontak yang telah dipilih akan menerima pemberitahuan via SMS estimasi waktu pengguna sampai tujuan. Tarif SMS dikenakan seperti biasa pada pengguna.

Untuk diketahui, S-Bike Mode saat ini masih digunakan di Indonesia. Tapi, kata Denny, tidak menutup kemungkinan negara lain yang relevan untuk memakai fitur tersebut.

"Karena (S-Bite Mode) ini dikembangkan litbang Samsung Indonesia dan Samsung global," ucap Denny.

Selain untuk pengendara motor, S-Bike Mode juga bisa digunakan oleh pengendara mobil.

Samsung Galaxy dengan layar 5 inci ini sudah didukung jaringan 4G, Android 5.1 atau Lollipop. Resolusi kamera belakang 8 MP dan depan 5 MP, RAM 1,5 GB dan ROM 8 GB, didukung memori eksternal hingga 128 GB, serta dukungan baterai sebesar 2.600 mAh. Samsung Galaxy J3 sudah tersedia di pasar ritel dan dibanderol dengan harga Rp2,399 juta.