IDC: Ponsel Jadul Belum Akan Mati
Kamis, 17 Desember 2015 - 18:13 WIB
Sumber :
- tech-specs.com
VIVA.co.id - Meski teknologi smartphone terus mengalami pembaruan seiring perkembangan zaman yang kian merayu konsumen, ke depannya diprediksikan smartphone belum mampu menguasai pasar Indonesia. Karena, eksistensi ponsel fitur yang masih terlihat sampai beberapa tahun ke depan.
Hal itu terungkap dari sudut pandang PT International Data Corporation (IDC) Indonesia. Menurut lembaga riset itu, masih hidupnya ponsel jadul, disebabkan adanya golongan tertentu yang membutuhkan alat komunikasi yang mudah digunakan.
Baca Juga :
Hal itu terungkap dari sudut pandang PT International Data Corporation (IDC) Indonesia. Menurut lembaga riset itu, masih hidupnya ponsel jadul, disebabkan adanya golongan tertentu yang membutuhkan alat komunikasi yang mudah digunakan.
"
Feature phone
itu tidak akan pernah mati atau hilang di pasaran. Sebab, masih ada segmen yang membutuhkannya seperti orang tua yang tidak bisa mengikuti perkembangan ponsel yang kian dinamis. Mereka hanya ingin suara atau SMS, yang lebih simpel," ujar
Senior Market Analyst
PT IDC Indonesia, Reza Haryo, ditemui di Seribu Rasa Restaurant, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.
Namun begitu, dia memberikan bocoran terkait pangsa pasar ponsel secara keseluruhan di Tanah Air dan ada peningkatan di ranah smartphone. Menurut dia, smartphone memang telah memiliki penguasaan sebesar 55 persen. Sementara itu, sisanya masih diisi oleh ponsel fitur dengan cakupan 45 persen.
"Tahun depan, diperkirakan menurun hanya tiga persen, jadi 43 persen," ungkap dia.
Sebelumnya, PT IDC Indonesia juga memprediksi jika tahun depan jumlah smartphone yang akan masuk ke Indonesia akan bertumbuh. Ini dampak dari permintaan pasar terhadap smartphone.
Disebutkan, tahun ini jumlah pengapalan smartphone yang masuk ke Indonesia mencapai 28 juta unit dan akan naik 21 persen pada 2016 menjadi 34 juta unit ponsel pintar. (art)