Axioo Belum Mau Buat Smartphone 4G Rp1 Juta
Kamis, 26 November 2015 - 18:22 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Suryanta Bakti Susila
VIVA.co.id
- Vendor perangkat mobile lokal, Axioo baru saja merilis dua ponsel pintar 4G LTE andalannya, yaitu seri Venge dan Venge X. Namun harga smartphone terbaru itu masih terbilang kurang terjangkau. Seri Venge dibanderol Rp2,2 juta sedangkan seri Venge X dihargai Rp3,3 juta.
Padahal Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap, agar ekosistem 4G makin matang di Indonesia, vendor didorong untuk merilis produk 4G dengan harga di bawah Rp1 juta.
Menanggapi himbauan pemerintah itu, Axioo mengaku akan merilis dengan harga di bawah Rp1 juta ke depannya. Namun perusahaan ini terang-terangan mengatakan jika saat ini masih banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk menciptakan smartphone di bawah Rp1 juta.
"Kami nanti ada (produk di bawah Rp1 juta) tapi enggak tahun ini. Tahun depan memungkinkan," kata Chief Executive Officer (CEO) Axioo, Samuel Lawrence, di Senayan City, Kamis, 26 November 2015.
Samuel mengatakan, Axioo, dalam merilis produk akan sangat total. Maksudnya, vendor lokal itu tak ingin produk yang dikeluarkannya terbilang tanggung. Axioo ingin produk yang dirilis sudah mumpuni dari segala sisi, baik piranti lunak maupun piranti kerasnya.
"Karena begini, kami tidak mau memproduksi produk yang cacat sebelah. Ponsel 4G tapi kemampuan lainnya terbatas, dipakai untuk telpon doang, kan jadi aneh," ujar pria berkacamata tersebut.
Pun Axioo tidak akan merilis, misalnya, perangkat 4G yang kapasitas utamanya adalah data tapi dari segi prosesor lambat.
"Itu enggak ada gunanya," tuturnya.
Samuel beralasan, perusahaanya bakal merilis produk di bawah Rp1 juta tahun depan dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya yakni kurs Dolar AS yang dinilai masih belum aman bagi perusahaan. Dia mengatakan, jika melihat kurs Dolar AS saat ini maka ia pesimis untuk membuat perangkat 4G.
"Rasanya bisa tapi agak sulit," kata dia.
Baca Juga :
Samuel mengklaim, produk smartphone di bawah Rp1 juta yang beredar, dilihat dari spesifikasinya, masuk dalam segmen low end. Sementara smartphone 4G andalan terbaru Axioo mengambil segmen di atasnya, yakni supermid-end.
"Yang kami tampilkan hari ini betul-betul beda kelas," ujarnya.
Aturan TKDN Bagi Axioo
Terkait dengan komponen lokal, untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Samuel mengatakan pada prinsipnya Axioo akan bisa memnuhi segala formula yang ditetapkan pemerintah.
Menurutnya perhitungan TKDN itu terdiri beragam sisi, mulai dari piranti lunak maupun piranti keras.
"Apa pun formulanya kami siap. Sebelum TKDN digaungkan, kita sudah gerak," kata dia.
Dia mengatakan, rata-rata semua produk yang dikeluarkan Axioo sudah memenuhi 20 persen TKDN. Untuk itu Axioo selalu siap memenuhi ketentuan TKDN.
Untuk diketahui, Axioo sudah mendirikan pabrik produksi perangkat di tiga tempat di Indonesia yaitu Sunter, Cakung dan Pulogadung, semuanya di wilayah Jakarta.