Hippo Noha 2, Desain Tak Seperti Powerbank Biasa

Senin, 19 Oktober 2015 - 23:11 WIB

Oleh :

Powerbank Hippo Noha 2

Sumber :

Hippo.id

VIVA.co.id

- Sebuah pengisi daya cadangan (powerbank) kerap berdesain klasik, hanya mengandalkan bentuk kotak dengan casing plastik. Namun, desain powerbank kini dibuat lebih trendi dengan penggunaan polikarbonat yang sekaligus bisa mencegah overheat.

Ini merupakan powerbank keluaran terbaru dari Hippo, seri Noha 2, yang diklaim sebagai smart power portable charger. Kapasitasnya cukup besar, 12.000 mAh yang tidak mirip dengan powerbank biasa. Tidak heran, desain trendi ditambah dengan kapasitas besar, membuat powerbank ini dibanderol cukup mahal, per unitnya Rp450.000.

Kapasitas sebesar itu bisa digunakan untuk mentenagai dua gadget sekaligus, dengan daya pengisian full. Dual output dipadukan dengan input 2A, yang hanya memerlukan waktu pengisian 6 jam sampai penuh apabila menggunakan adaptor yang memiliki output 2A.

Vibe Shot, Ponsel untuk Penggemar Traveling

Bisa dibilang Noha 2 cukup tipis dibanding powerbank biasa karena ukurannya 14,5 x 7,6 x 1,8 sentimeter. Beratnya pun hanya 235 gram.

"Materi Noha 2 menggunakan polikarbonat, tahan terhadap suhu tinggi. Sudah diakui dunia berkat dua sertifikasi. Pertama adalah sertifikasi RoHs, pengakuan standardisasi Eropa untuk penggunaan bahan yang aman bagi lingkungan, serta sertifikasi FCC dan CE, berupa standarisasi keamanan Amerika mengenai sinyal/radiasi di perangkat yang aman bagi pengguna," ujar Yosia, Marketing Communication Manager Hippo, dalam keterangannya, Senin, 19 Oktober 2015.

Noha 2 juga dilengkapi dengan indikator daya yang terlihat jelas, sesuai dengan kapasitas baterai yang tersisa. Yang terpenting, menurut Yosia, Noha 2 memiliki Printed Circuit Board (PCB) yang berfungsi melindungi kelebihan pengisian daya, efek buruk arus pendek, mencegah overheat, dan menghindari arus yang berlebihan.

"Untuk layanan purnajual, kami memiliki 20 Hippo Care yang tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bekasi, Jateng, Jatim, Sulawesi, sampai Banjarmasin," kata Yosia. (one)