Antivirus Avast Ungkap Sisi Gelap Wifi Publik

Perusahaan antivirus Avast
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Perusahaan keamanan, Avast Software, mengungkapkan sisi gelap dari penggunaan WiFi publik yang sering dimanfaatkan oleh para pengguna gadget di Indonesia. Menurut Avast, penggunaan fasilitas WiFi umum berpotensi rawan pencurian informasi.


Menurut Kepala Operasional Korporat (COO) Avast Software, Ondrej Vleck, seiring dengan semakin populernya penyimpanan cloud dan semakin berkembangnya WiFi cuma-cuma, tidak mengharuskan penggunaan password dalam mengakses. Inilah yang membuatnya jadi rentan.


"Mayoritas orang Indonesia tidak sadar bahwa semua informasi pribadi pada perangkat mobile mereka menjadi tidak memiliki pertahanan jika terhubung ke WiFi publik yang tidak memiliki perlindungan. Jaringan-jaringan semacam ini menciptakan celah masuk bagi hacker untuk menyerang jutaan konsumen Indonesia setiap hari," ujar Vleck saat berkunjung ke Jakarta, Rabu 3 Juni 2015.


Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Avast, sekitar 77 persen pengguna smartphone dan tablet di Indonesia berisiko akan kehilangan privasi dan datanya, bila menggunakan jaringan WiFi publik yang tak diberikan perlindungan, sehingga peretas akan mudah mencuri informasi personal dari pengguna gadget.


Dipaparkan dalam survei yang melibatkan lebih dari 1.100 orang Indonesia, diketahui jika masyarakat lebih suka menggunakan jaringan WiFi terbuka dengan tanpa adanya registrasi atau password.


Selain itu, ada 41 persen responden tidak pernah mematikan pemancar WiFi sehingga perangkat mereka terlihat masih terhubung dengan WiFi publik tersebut. Dengan celah itu, peretas akan leluasa untuk masuk dan mengakses informasi pribadi pengguna yang penting, seperti perbankan.


Parahnya lagi, hanya 10 persen orang Indonesia yang menggunakan virtual private network (VPN) untuk melindungi perangkat mereka. Bila secara keseluruhan, delapan dari sepuluh responden mengakses WiFi publik sebulan sekali dengan 64 persen terhubung WiFi publik setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu.


Untuk itu, Avast memiliki solusi dalam menangkal pencurian melalui WiFi. Perusahaan asal Republik Ceko ini memperkenalkan Avast Secure Line VPN. Software tersebut mengklaim dapat melindungi pengguna internet dalam pencurian data personal.

"Software ini juga menyembunyikan browsing history pengguna sehingga tidak ada yang dapat memantau perilaku online mereka. Avast Secure Line VPN juga tersedia bagi telepon dan tablet android di Google Play, serta bagi perangkat iOS di Apple App Store," tutur Vleck. (ren)