BandLuxe C120 USB HSDPA
- http://www.inforizal.com
Akses internet berkecepatan tinggi saat ini sudah semakin luas. Tidak hanya di Jakarta, koneksi internet nirkabel sudah menjangkau kota-kota besar lainnya di Indonesia. Meski kota-kota besar di luar Jawa umumnya belum seberuntung Jakarta atau kota-kota lainnya di pulau Jawa sehubungan dengan kecepatan koneksi internetnya.
Di beberapa kota-kota utama Indonesia, koneksi internet nirkabel yang disiapkan oleh operator jaringan GSM utama sudah tersedia dengan kecepatan tinggi alias HSDPA. Hingga 7,2Mbps. Untuk bisa memanfaatkannya, pengguna tentu perlu memasang modem yang mampu menampung bandwidth sebesar itu.
Saat ini di pasaran cukup banyak modem yang mendukung. Salah satunya adalah BandLuxe C120. Produk keluaran BandRich Inc., perusahaan spesialis solusi wireless berbasis GSM ini dapat dipasangi kartu GSM dari operator manapun.
Fitur
Perangkat USB ini merupakan modem yang bekerja di frekuensi GSM mulai dari GPRS, EDGE, WCDMA, serta HSDPA. Jika Anda memilih versi bundel dengan operator XL, Anda bisa menikmati layanan 3G atau HSDPA. Kecepatannya tentu bervariatif, sesuai lokasi tempat Anda berada dan kondisi saat Anda terhubung ke Internet. Coverage layanan 3G/HSDPA dari XL sendiri bisa Anda simak di sini.
Meskipun resminya produk ini dijual dengan bundel operator XL, pertengahan September lalu VIVAnews sempat pula mendapati paket layanan unlimited internet dari Telkomsel yang dibundel dengan modem ini. Sayangnya saat ini paket layanan tersebut sementara sudah ditutup.
Kembali ke BandLuxe C120, pada kemasan penjualan produk ini, selain manual dan driver instalasi, BandRich melengkapi perangkat ini dengan kabel ekstensi USB. Kabel ini bermanfaat untuk memudahkan pemasangan modem. Terutama jika port USB di PC atau notebook yang digunakan letaknya sulit dijangkau. Kabel ekstensi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencari posisi yang sedikit lebih baik untuk mendapatkan sinyal ketika Anda berada dalam ruangan yang membuat sinyal GSM menjadi lemah.
Instalasi
Pada modem itu sendiri sudah tertanam driver instalasi, jadi Anda tidak perlu repot memasukkan CD installer ketika akan menginstalasikan modem ini di komputer manapun. Syaratnya, di komputer itu sudah diinstalasikan sistem operasi Windows 2000 SP4, Windows XP SP2 ke atas, Windows Vista, MacOS X 10.4 berbasis Intel, ataupun sistem operasi Linux. Sayangnya pada kedua modem yang kami coba, driver yang tertanam di dongle adalah versi lawas, yakni R11, keluaran 24 Agustus 2007. Padahal di situs produsennya, sudah ada driver terbaru, R230 yang dirilis 16 Oktober 2008.
Apa bedanya? Dari sisi interface, tidak ada perubahan sama sekali dari sisi tampilan antara software versi lawas ataupun terbaru. Perbedaan yang terlihat hanyalah tambahan fitur Connection log yang melengkapi tab Meter di menu Statistics. Dengan demikian, selain kecepatan download/upload saat ini, pengguna juga bisa mengetahui berapa bandwidth yang sudah ia habiskan.
Proses instalasi driver dan software sangat sederhana. Ketika modem ditancapkan pada port USB, beberapa saat kemudian menu instalasi driver muncul. Beberapa klik kemudian, proses instalasi selesai. Modem juga mendeteksi otomatis setting APN, user name dan password koneksi yang kami gunakan.
Saat kami coba di modus 3G/HSDPA menggunakan kartu XL 3G yang ada, kami mendapatkan kecepatan rata-rata 312kbps download dan 56kbps upload. Ketika koneksi diset ke modus GPRS, kecepatan yang didapat adalah 34kbps download dan 19kbps upload. Uji coba dilakukan di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan dan Meruya, Jakarta Barat.
Sedikit disayangkan, modem BandLuxe ini dijual dengan harga yang cukup mahal oleh distributornya MLW Telecom (021-6618222), yakni sekitar 2 juta rupiah. Jika membelinya dengan paket Xplor 3G-HSDPA dengan kuota 250MB per bulan, Anda bisa membeli seharga 1,4 juta atau mencicilnya 12x dengan harga Rp 128.500 kalau memilih paket promo yang ditawarkan.
Tiga bulan pertama, kalau Anda menggunakan koneksi Xplor untuk berinternet kurang dari 250MB, Anda tidak akan dikenai biaya. Tetapi kalau lebih, tentu Anda akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 0,4 per KB. Bulan keempat sampai ke-12, tarif internet untuk kuota 250MB per bulan adalah sebesar Rp 99 ribu, di luar pajak.
Akhir kata, modem ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering berada di perjalanan. Dengan koneksi internet yang selalu terhubung, pekerjaan dapat tetap diselesaikan meskipun pengguna tidak berada di kantor. Meskipun dongle terasa sedikit panas setelah digunakan dalam jangka waktu lama, di atas 2 jam misalnya, ini relatif normal. Penggunaan interface USB oleh modem ini memungkinkan dongle untuk melepaskan panas lebih baik jika dibandingkan menggunakan interface lain seperti Express card, PCMCIA, atau PCI.
Kelebihan:
- Instalasi mudah
- Penangkapan sinyal cukup baik
Kekurangan:
- Software dan driver bawaan yang disertakan masih versi lawas
- Harga relatif mahal