Gmail Mengucapkan Selamat Tinggal
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Google mengucapkan selamat tinggal. Salam perpisahan ini ditujukan bagi jutaan pengguna yang sudah tidak aktif lagi menggunakan layanan Google Mail atau Gmail selama dua tahun mulai 1 Desember 2023.
Bisa jadi, di antara akun-akun Gmail tersebut terdapat akun yang dimiliki oleh pengguna di Indonesia. Semua layanan di bawah raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) ini akan menerapkan kebijakan serupa. Misalnya, tidak digunakan untuk mengakses seperti Google Search, YouTube maupun Google Drive.
"Perubahan tidak mempengaruhi Anda, kecuali tidak aktif di akun Google selama dua tahun atau tidak menggunakan akun Anda untuk masuk layanan Google apapun selama lebih dari dua tahun," kata Google dalam email pemberitahuan resminya.
Google mulai menyebar pemberitahuan ini ke jutaan pengguna yang akunnya tidak aktif sekitar 8 bulan sebelum perusahaan mengambil tindakan. Setelah akun dihapus, maka alamat Gmail untuk akun yang dihapus tersebut tidak bisa digunakan lagi saat membuat akun baru.
Seperti diketahui, langkah Google untuk menghapus jutaan akun Gmail yang tidak aktif dilakukan untuk alasan keamanan. Google meyakini bahwa jutaan akun Gmail yang 'tidur' ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindakan kejahatan di dunia maya.
Amankan akun Gmail
Meski begitu, Google juga menyertakan beberapa cara untuk menjaga akun Gmail tidak dihapus. Salah satunya tetap aktif setidaknya dua tahun sekali. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan pengguna untuk menghindari kebijakan ini:
1. Membaca atau mengirimkan email
2. Menggunakan Google Drive
3. Menonton video di YouTube
4. Berbagi foto
5. Mengunduh aplikasi
6. Menggunakan Google Search
7. Sign-in dengan akun Google untuk aplikasi atau layanan pihak ketiga.
Google juga meminta agar pengguna melakukan pembaruan password atau kata sandi. Menurut mereka banyak dari akun-akun Gmail yang tidak aktif mengandalkan password sudah usang, bahkan bisa dibilang ketinggalan zaman. Saat ini, yang perlu dilakukan adalah melakukan autentifikasi dua langkah untuk memperkuat kata sandi.
Nah, setelah dilakukan pembaruan password maka akun Gmail tersebut dianggap telah melakukan aktivitas keamanan yang mumpuni, sehingga potensi akun Gmail hilang permanen bisa dihindari.