Blue Light pada Gadget Bisa Merusak Kulit? Ini Cara Mencegahnya

VIVA Tekno – Blue light atau sinar biru yang terutama berasal dari layar ternyata dapat merusak kulit, mirip dengan dampak sinar matahari. Blue light atau cahaya HEV (High Energy Visible), yang berasal dari smartphone, tablet, dan TV, dapat menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini. 

Terpapar blue light dapat juga memicu masalah pigmen seperti melasma dan memunculkan radikal bebas yang berkontribusi pada penuaan kulit. Oleh karena itu, perlindungan kulit dari blue light sangat penting. Lantas, bagaimana kita dapat melindungi kulit dari dampaknya? Dilansir dari India Times, berikut ini beberapa langkah untuk melindungi kulit dari dampak buruk blue light. 

Gunakan filter blue light atau pelindung layar untuk perangkat elektronik yang kamu gunakan, seperti smartphone, tablet, dan layar komputer. Filter ini dapat mengurangi jumlah sinar biru yang mencapai kulitmu.

Ini adalah langkah paling dasar. Batasi waktu kamu di depan layar, terutama sebelum tidur. Ini dapat membantu mengurangi paparan blue light, karena dapat mengganggu pola tidurmu juga.

Banyak perangkat sekarang dilengkapi dengan pengaturan pengurangan blue light Aktifkan pengaturan ini, yang seringkali mengubah suhu warna layar untuk memancarkan lebih sedikit sinar biru, terutama selama jam-jam malam.

4. Coba gunakan kacamata anti-blue light

Pertimbangkan untuk mengenakan kacamata anti-blue light saat menggunakan layar dalam waktu yang lama. Kacamata ini dapat membantu memblokir atau mengurangi jumlah sinar biru yang mencapai mata dan kulitmu.

5. Cari produk perawatan kulit dengan antioksidan

Cari produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk melindungi dari efek sinar biru. Bahan-bahan seperti antioksidan, niacinamide, dan peptida dapat membantu mengurangi kerusakan potensial. Produk ini menciptakan penghalang dan dapat menetralisir radikal bebas yang dihasilkan oleh paparannya.

Bahkan di dalam ruangan, adalah praktik yang baik untuk menggunakan sunscreen atau dikenal juga tabir surya dengan perlindungan spektrum luas. Meskipun sinar biru tidak sebahaya radiasi UV, ini masih bagian dari spektrum elektromagnetik dan dapat berkontribusi pada kerusakan kulit dari waktu ke waktu. Sunscreen dengan tambahan antioksidan dapat memberikan perlindungan tambahan.

Makan makanan seimbang yang kaya antioksidan, menjaga tubuh terhidrasi, dan berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulitmu dan membuatnya lebih siap menghadapi stres lingkungan seperti blue light.

Jika kamu memiliki kekhawatiran khusus tentang kesehatan kulit terkait paparan sinar biru, konsultasikan dengan seorang ahli dermatologi. Mereka dapat memberikan saran yang dipersonalisasi, merekomendasikan produk perawatan kulit yang sesuai, dan menawarkan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu.

Pastikan rutinitas tidur yang baik. Tidur berkualitas sangat penting untuk kesehatan kulit, dan mengurangi paparan sinar biru sebelum tidur tidak hanya dapat meningkatkan tidurmu, tetapi juga dapat mencegah penuaan kulit yang lebih cepat.