Menguji 'Kehebatan' Smartwatch Garmin Forerunner 965
- VIVA/Lazuardhi Utama
VIVA Tekno – Garmin Forerunner diklaim sebagai smartwatch atau jam tangan pintar berbasis Global Positioning System (GPS) pertama di dunia yang dirancang untuk membantu pelari mendapatkan data yang akurat dan canggih untuk berlatih dengan aman, mengeluarkan kemampuan terbaik, dan mencapai level baru.
Seri Forerunner telah memberikan analisis data yang akurat untuk pelari karena dapat melacak posisi pelari dengan akurat sambil menganalisis data termasuk jarak, kecepatan, peningkatan elevasi serta detak jantung, dan oksigen darah.
Salah satunya Garmin Forerunner 965, yang khusus dirancang untuk pelari tingkat menengah dan lanjutan serta atlet triatlon, sehingga untuk pertama kalinya menghadirkan teknologi layar sentuh AMOLED berkualitas tinggi dalam bentuk yang ringan.
Jam tangan pintar itu memiliki bezel titanium, layar AMOLED 1,4 inchi, dan daya tahan baterai yang luar biasa. Atlet triatlon Jauhari Johan telah merasakan 'kehebatan' smartwatch ini.
Ia mengatakan jika menggunakan Garmin Forerunner 965 sangat membantu bukan hanya untuk lomba lari, namun juga untuk memantau kebugaran.
"Saya sangat terbantu dengan latihan berbasis ilmiah untuk pelari sehingga ketika berlatih di GRC (Garmin Run Club) saya bisa memecahkan rekor terbaik dan terhindar dari cedera," katanya, dalam siaran pers, Selasa, 26 September 2023.
Dalam latihan berbasis ilmiah Garmin, Jauhari mengaku memanfaatkan Fitur Running Science, seperti HRV dan Running Power, untuk memantau kemajuan lari sebelum mengikuti lomba.
Jauhari Johan merupakan satu dari empat peserta Garmin Run Asia Series 2023 yang digelar di Uptown Park-Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten. Tiga lainnya yaitu dr Tirta, Emilia Nova, dan Sally Tanudjaja.
Event lari yang mengusung tema 'From Zero to Hero' ini diikuti oleh lima ribu peserta dari berbagai usia yang berpartisipasi di nomor lari 5K, 10K hingga 21K dan Kids Dash.
Garmin Run Asia Series 2023 merupakan ajang lomba lari bertaraf internasional karena diikuti oleh tujuh negara di Asia seperti Indonesia, Taiwan, Thailand, Malaysia, Jepang, Hongkong, dan Vietnam. Secara total, jumlah peserta pada Garmin Run 2023 Asia Series ini mencapai 40 ribu peserta.
"Kami berharap dapat terus menginspirasi dan mendukung pelari untuk menaklukkan setiap tantangan yang mereka hadapi," ungkap Assistant General Manager Garmin Asia, Scoppen Lin.
Westi Indah dan Nurshodiq berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam nomor 21K, di mana masing-masing finish dalam waktu 1:33:50 menit dan 1:11:34. Pada nomor 10K ada Novia Nur Nirwani untuk kategori wanita dengan waktu finish 38:08 menit dan Rahmad Setiabudi di kategori laki-laki yang berhasil finish dalam waktu 33:38 menit.
Sementara Yvonne Beti dan Elisar Gamashi berhasil keluar menjadi juara untuk nomor 5K dengan catatan waktu finish 21:29 menit dan 16:17 menit. Bukan sekadar lomba lari, Garmin, melalui akun resmi @garminid dan @garmingrc.id, kerap memberikan informasi, tips dan rangkaian acara sebelum pergelaran besarnya.
Tips seperti Fitur Race Predictor yang memberikan prediksi target waktu untuk lomba lari 5K, 10K, dan 21K. Ada juga Training Plan yang memandu pelari untuk latihan berlari setiap hari dengan beragam menu yang disesuaikan dengan data kesehatan pengguna. Keseluruhan pelatihan ilmiah ini ditujukan agar pelari dapat finish strong dan meminimalisir cedera.