Smartwatch Ini Sungguh Beruntung, Ikut Misi ke Luar Angkasa
- Space.com
VIVA Tekno – Empat kru Polaris Dawn akan menggunakan jam tangan pintar atau smartwacth Garmin Fenix 7 dalam misi ke luar angkasa selama lima hari untuk membantu peneliti mempelajari efek dari perjalanan di orbit Bumi itu terhadap tubuh manusia.
Polaris Dawn adalah misi penerbangan luar angkasa komersial manusia yang dibentuk oleh SpaceX, perusahaan teknologi milik Elon Musk. Penerbangan tersebut dijadwalkan meluncur pada Juli 2023.
Smartwatch Garmin Fenix 7 diklaim akurat dalam memantau kesehatan penggunanya, serta akan memberi masukan secara non-stop 24/7 mengenai dampak perjalanan di ruang angkasa pada tubuh manusia.
Misi yang rencananya berlangsung selama lima hari itu diluncurkan dari Roket Falcon 9 milik SpaceX di NASA Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat (AS).
Para peneliti akan secara terus-menerus memonitor dan mengumpulkan data biometrik dari empat kru Polaris Dawn. Data tersebut mulai dari detak jantung, kadar oksigen dalam darah, dan pola tidur – dalam sekali pengisian daya jam.
Menurut Vice President of Global Sales Garmin, Dan Bartel, masa pakai baterai Garmin Fenix 7 yang panjang memungkinkan para peneliti berkesempatan untuk terus memantau keempat anggota kru saat bangun dan istirahat selama lima hari durasi misi —tanpa perlu waktu henti untuk mengisi ulang baterai.
"Kami merasa terhormat menjadi bagian dari upaya penelitian yang menarik ini yang akan memajukan pemahaman tentang bagaimana tubuh manusia beradaptasi dengan kerasnya penerbangan luar angkasa," ungkap dia, dalam keterangan resminya, Kamis, 16 Februari 2023.
Translational Research Institute for Space Health (TRISH) di Baylor College of Medicine mendukung penelitian kesehatan dan biomedis atas misi Polaris Dawn yang bersejarah, yang akan berupaya mencapai orbit Bumi tertinggi yang pernah diterbangkan manusia dan menyelesaikan spacewalk komersial pertama.
Kru Polaris Dawn dan tim TRISH memilih jam tangan pintar Garmin Fenix 7 untuk misi tersebut karena daya tahan baterainya yang lama, tangguh, dan kelengkapan fitur pemantauan kesehatan sepanjang hari.
"Kumpulan data biometrik dari Garmin Fenix 7 memungkinkan kami lebih memahami bagaimana tubuh menyesuaikan diri saat berada di luar angkasa," ujar Senior Biomedical Engineer TRISH, Jimmy Wu.
Setelah dikumpulkan, data fisiologis ini akan ditambahkan ke database EXPAND TRISH untuk membantu penelitian saat ini dan di masa depan dalam mempelajari serta memahami kesehatan dan kinerja manusia untuk semua misi eksplorasi ruang angkasa manusia di masa depan.