Ramalan Tren Smartphone di 2023
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Poco telah menghadirkan berbagai smartphone sepanjang tahun 2022, mulai dari Poco M4 Pro, duo flagship Poco F4 dan Poco F4 GT, Poco C40 hingga POCO M5 Series.
“Semenjak keberadaannya, Poco telah menghadirkan smartphone dengan performa ekstrem yang menjadi ciri khas brand ini,” ujar Head of Marketing Poco Indonesia, Andi Renreng, dalam konferensi pers virtual, Senin, 3 Januari 2023.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan semakin dewasanya industri pendukung, misalnya mobile gaming dan jaringan 5G dan semakin lekatnya smartphone dengan gaya hidup, tren smartphone di 2023 tidak akan jauh dari kebutuhan performa ekstrem, koneksi ke jaringan 5G, dan penggunaan smartphone yang always-on.
Di tahun 2023, perusahaan asal China ini akan kembali menghadirkan smartphone dengan performa ekstrem dengan harga ekstrem seiring teknologi di smartphone yang akan menjadi tren di 2023.
Performa ekstrem
Kemampuan smartphone untuk menjalankan beban kerja yang berat dengan lancar menjadi hal utama yang diminati pengguna. Contoh mudahnya adalah penggunaan untuk mobile gaming.
e-Sports adalah pendorong pertumbuhan terpenting dalam industri game di Asia dengan mayoritas gamer Asia aktif bermain atau bersaing dalam game esports.
Menurut laporan Niko Partners, terdapat 290,2 juta mobile gamer aktif dan 90 persen dari mereka memainkan game e-Sports atau bersaing dalam beberapa bentuk olahraga elektronik. Di tahun 2023, total pendapatan dari industri mobile game di Asia diprediksi akan menyentuh angka US$5,2 miliar.
Di tahun itu pula mobile gaming bukan lagi hanya sebatas sebagai permainan atau olahraga saja, tetapi juga menjadi hiburan yang populer. Pengguna muda ingin bisa memainkan game mobile mengikuti panutan mereka di klub-klub e-Sports. Efeknya akan membutuhkan smartphone dengan kemampuan performa ekstrem.
Smartphone 5G semakin populer
Kemampuan 5G akan semakin dibutuhkan pengguna seiring dengan tumbuhnya jangkauan jaringan 5G di kota-kota di Indonesia. Ditambah dengan semakin terjangkaunya chipset berkemampuan 5G yang kini sudah tersedia untuk smartphone kelas menengah ke bawah.
Menurut DIGITIMES Research, pada tahun 2023 pengiriman smartphone 5G diperkirakan tumbuh lebih dari 20 persen dan sebagian besar akan didorong oleh pasar di luar China meski pasar China perlahan pulih dari penurunan ekonomi saat ini. Pasar di luar China diperkirakan mencapai lebih dari 70 persen pengiriman smartphone 5G global untuk tahun ini.
Isi ulang daya akan semakin cepat
Pengisian ulang daya baterai smartphone akan menjadi faktor krusial bagi pengguna dalam memilih smartphone. Opsi pengisian daya yang cepat dan aman di smartphone kelas flagship akan semakin merambah ke segmen menengah.
Misalnya saja di beberapa tahun belakangan ini, charger 67 Watt yang sebelumnya hanya ada di kelas flagship, kini sudah ada di kelas mid-high seperti Poco X3 GT.
Ditambah lagi, waktu dan kebutuhan performa ekstrem sebuah smartphone akan semakin meningkat yang berimbas pada semakin besarnya penggunaan daya smartphone.
Jadi akan semakin diperlukan kekuatan pengisian ulang yang semakin cepat. Dan pada akhirnya kekuatan charger yang lebih tinggi akan hadir di segmen kelas menengah.