Fitur Ini Kasih 'Warning' Jika Penggunanya Lagi Stres

Smartwatch Garmin.
Sumber :
  • Garmin/VIVA

VIVA Tekno – Garmin ingin pengguna lebih sadar akan tubuhnya dengan menghadirkan fitur kebugaran dan kesehatan yang lengkap. Salah satu fitur canggih yang dimiliki berbagai model smartwatch Garmin yaitu Body Battery, yang dapat melacak tingkat energi dalam tubuh melalui jam tangan pintar ini.

Body Battery adalah fitur yang mengkombinasikan variabilitas detak jantung, stres, dan aktivitas untuk memperkirakan cadangan energi yang pengguna miliki sepanjang hari. Artinya, fitur ini merekam dan menampilkan angka dari 1-100 yang mewakili tingkat energi dari pengguna.

Semakin tinggi angkanya maka semakin banyak energi yang dimiliki pengguna untuk menyelesaikan beragam tugas dan aktivitas sepanjang hari. Sementara jika angkanya lebih rendah mungkin menunjukkan sudah waktunya untuk menghemat energi.

Garmin Forerunner 55.

Photo :
  • Garmin

Fitur ini biasanya menunjukkan angka paling tinggi setelah bangun dari tidur malam yang nyenyak. Angkanya akan terus berkurang secara alami saat pengguna menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti dikutip dari keterangan resmi Garmin Indonesia, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Aktivitas berat, stres, dan olahraga yang intensif akan menguras Body Battery lebih cepat, tetapi ini tidak selalu berarti buruk. Apapun yang mempengaruhi variabilitas detak jantung dapat mempercepat pengurasan Body Battery pengguna, mencakup tekanan fisik, emosional, dan penyakit.

Untuk mengisi ulang Body Battery, pengguna diharuskan mendapatkan tidur malam yang baik dan berkualitas saat menggunakan smartwatch Garmin. Tidur dalam waktu yang lama tidak berarti Anda memiliki tidur nyenyak, itu bisa berarti buruk atau sekadar cukup.

Saat cukup istirahat dan Body Battery terisi, Anda mungkin akan menyadari juga berada atau mendekati puncak kekuatan mental. Untuk mendapatkan hasil Body Battery yang akurat, Anda disarankan untuk menggunakan smartwatch Garmin secara konsisten.

Dengan pengukuran tingkat energi yang akurat dalam tubuh, fitur Body Battery akan membantu pengguna mengambil keputusan. Smartwatch Garmin membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari untuk mempelajari tubuh dan kebiasaan pengguna sehingga jam tangan lebih mengenal pengguna dan memberikan data yang akurat.