Ponsel China Murah akan Tetap Dijual
- Freepik
VIVA Tekno – Baru-baru ini banyak laporan yang bicara soal pemerintah India yang akan melarang penjualan ponsel China murah di negaranya. Namun rumor terbaru mengatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi.
Sebelumnya pejabat pemerintah menyatakan akan melarang smartphone yang lebih murah dari China untuk mempromosikan merek lokal dan membantu mereka mendapatkan posisi yang lebih kuat di pasar Bollywood.
Saat ini, handset yang dibuat oleh OEM China adalah model paling populer di wilayah tersebut. Tapi sepertinya aturan itu tidak bisa diterapkan. Menurut laporan, pemerintah tidak memiliki rencana untuk pelarangan seperti itu untuk saat ini.
Bahkan jika larangan seperti itu dikonseptualisasikan oleh pemerintah, menegakkannya menjadi tugas yang berat. Ini tidak akan mudah dan pakar industri mengklaim bahwa tiga dari setiap 10 smartphone yang dijual di India harganya di bawah INR12.000 atau Rp2,2 juta.
Di segmen harga ini, 78 persen dari seluruh smartphone yang dijual adalah merek asal China. Artinya merek-merek asal negeri Tirai Bambu ini memiliki dominasi dalam kategori murah.
Di sisi lain, merek dari Amerika Serikat seperti Apple, dan raksasa teknologi Korea Selatan Samsung hanya menguasai 20 persen pasar India, mengutip dari situs Gizmochina, Minggu, 14 Agustus 2022.
Jadi, hanya satu persen dari semua smartphone yang dijual di India berasal dari perusahaan India, seperti Micromax, Lava, dan Karbonn. Oleh karena itu, tidak heran jika pemerintah India sebenarnya memiliki rencana ke depan untuk lebih meratakan merek lokal.