Lima Aksesoris yang Diburu Pengunjung Indocomtech 2022

Suasana pameran Indocomtech 2022 di JCC Senayan, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Naufal

VIVA – Antusiasme penjualan aksesoris di Indocomtech 2022 sangat ramai. Hal ini dinyatakan oleh salah satu partisipan yang membuka stand, MJM.

"Untuk dua hari ini rame banget soalnya kan aksesoris kita doang yang banyak diskon. Karena kita kan jualnya murah banget. Mulai dari Rp4.900 dan kita jual berbagai macam aksesoris. Ada mouse, tas laptop, TWS, casing, kabel," kata Jamie Oscar Jausman, sales executive MJM kepada VIVA Tekno di JCC, Jumat, 24 Juni 2022.

Ia mengklaim selama dua hari pameran telah berhasil menjual kurang lebih 600 unit dari berbagai macam aksesoris yang dijual. Lima barang yang paling laku mulai dari power bank hingga casing HP dengan rentang harga dari harga Rp4.900 ribu hingga Rp100 ribu.

"Top 5 itu kalau diurutin mulai dari power bank, mouse, earphone, kabel-kabel, dan casing HP," jelasnya. Jamie juga mengatakan untuk saat ini MJM masih dalam proses memenuhi target penjualan. Ia pun optimistis pembeli akan semakin ramai hingga penutupan pameran pada 26 Juni mendatang.

"Meski masih mendekati target (penjualan) dua hari kemarin, tapi kita bisa bilang 'rame banget'. Kita yakin sisanya hari ke depan akan membludak," tegas Jamie.

Sebelumnya, penyelenggara Indocomtech mengklaim bahwa pengunjung pameran perlahan beranjak ramai. Meskipun begitu, suasana dan antusiasme dari pameran ini tetaplah berbeda jika dibandingkan dengan Indocomtech 2019.

"Kami akui berbeda. Tapi kami optimis esensinya tetap sama dan tercapai," kata pihak penyelenggara Indocomtech dari Yayasan Apkomindo Indonesia yang tidak berkenan disebutkan namanya.

Dari sisi merek atau brand yang berpartisipasi terjadi penurunan cukup drastis jika dibandingkan pada 2019 yang diikuti oleh hampir 200, sementara pada Indocomtech 2022 hanya 75 brand saja.

Turunnya partisipasi diklaim karena kondisi industri saat ini yang sedang wait and see. "Industri sekarang lagi wait and see. Jadi ajang pemanasan dan peluang. Kalau mereka ikut pameran menguntungkan enggak sih. Ini juga sekaligus meningkatkan rasa optimisme seluruh pelaku industri teknologi di Tanah Air," ungkap dia.