Earphone Ini Kedap Suara, Cocok untuk Content Creator
- Shure
VIVA – Produsen audio asal Amerika Serikat (AS), Shure, merilis produk wireless earphone di Indonesia, yaitu Aonic Free True Wireless Sound Isolating Earphones.
Produk ini memiliki desain baru yang bebas kait (hook-free), mudah dikantongi (pocketable design), serta suara berkualitas studio yang dapat diandalkan oleh para musisi.
Aonic Free juga bisa melakukan panggilan telepon, ditambah dengan design yang ramping, ringan, dan ringkas, serta dengan masa pakai baterai yang tahan lama, sehingga wireless earphones ini cocok untuk gaya hidup yang aktif dan berbagai petualangan yang menanti.
Teknologi Sound Isolation secara natural mampu memblokir suara bising dari luar alias kedap suara untuk menghilangkan gangguan sehingga lebih nyaman saat digunakan seperti saat menuju ke tempat kerja ataupun aktivitas aktif lainnya.
“Saat ini konsumen bergerak secara cepat dan menginginkan pengalaman mendengarkan (listening experience) yang tidak merepotkan (hassle free), dan nyaman tanpa mengorbankan kualitas suara,” kata Direktur Penjualan Shure untuk Asia Tenggara, Eric Ong, Rabu, 16 Maret 2022.
Ilustrasi content creator.
- Freepik/freepik
Aonic Free True Wireless Sound Isolating Earphones dibanderol seharga Rp4,7 juta. Para pelanggan bisa mendapatkan penawaran menarik di Shure Official Store Tokopedia mulai 14 hingga 20 Maret 2022.
Peluncuran Aonic Free ini sekaligus menandai kerja sama antara Shure dan PT Swara Bangun Solusi (SBS) yang ditunjuk sebagai distributor.
"Indonesia membentuk pasar penting dengan potensi pertumbuhan yang kuat. Mereka (SBS) menangani fokus pasar vertikal musisi, consumer audio di Indonesia. Ini mencakup antara lain wired microphone dan wireless microphone entry level kami, kategori produk personal listening serta produk yang berfokus pada segmen pasar content creator," jelas Eric.
Sementara itu, Direktur Swara Bangun Solusi James Eric Pribadi melihat merek Shure memiliki sejarah kuat di dunia audio. Ia optimistis merek tersebut akan tumbuh positif di Indonesia. "Ke depannya, kami akan mengembangkan market penetration melalui channel offline maupun online," tuturnya.