Epson Tak Hanya Andalkan EcoTank untuk Selamatkan Lingkungan

VIVA – Banyak cara ditempuh untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan, mulai dari mengurangi pemakaian energi hingga menghadirkan produk yang memakai bahan baku ramah lingkungan.

Hal ini dilakukan oleh banyak perusahaan, termasuk Epson. Penyedia alat pencetak asal Jepang tersebut saat ini mengandalkan produk printer dengan ftur EcoTank, yang dibekali teknologi Heat-Free.

Sesuai namanya, fitur tersebut mampu menyemprotkan tinta ke kertas tanpa memerlukan proses pemanasan seperti yang dilakukan oleh produk kompetitor.

Ada empat keuntungan yang didapatkan dari teknologi itu, yakni hemat waktu untuk mencetak, konsumsi daya yang lebih rendah sehingga hemat energi, berkurangnya komponen yang perlu diganti, serta minim intervensi yang berdampak pada meningkatnya produktivitas.

Namun, EcoTank bukan satu-satunya upaya Epson untuk membantu menyelamatkan lingkungan. Mereka juga menggelar corporate social responsibility atau CSR, dengan menanam ratusan bibit tanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk.

Head of Finance and Corporate Services Epson Indonesia, M Husni Nurdin mengatakan, ekosistem hutan mangrove merupakan habitat penting bagi organisme kelautan dan sebagai penjaga pantai dari abrasi.

"Kami berharap, program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Tekno Senin 27 Desember 2021.

Husni menuturkan, penanaman bibit mangrove di wilayah Jakarta Utara merupakan bentuk dukungan Epson Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan, yaitu menjaga ekosistem laut.

Menurutnya, penanaman tanaman yang dikenal juga dengan nama pohon bakau tersebut dapat membantu kota mendapatkan air dan udara yang bersih.

"Hutan mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta, dan menambah ruang terbuka hijau," tuturnya.

Managing Director Epson Indonesia, Muto Yusuke menjelaskab bahwa saat ini ekologi lingkungan semakin tidak ideal. Itu sebabnya, daerah pantai harus kembali hijau, sambil mengembalikan ekologi satwa.

"Tanaman bakau juga sangat bermanfaat untuk melindungi pantai dari erosi, dapat melindungi dataran dari hempasan ombak sehingga tidak langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor," ungkap Yusuke.