Telegram Ingin Sejajar dengan Facebook
- Finance Magnates
VIVA – Aplikasi pesan instan Telegram akhirnya menambahkan obrolan video grup untuk aplikasi seluler dan desktop. Ini merupakan janji yang diutarakan Telegram sejak April 2020.
Obrolan suara grup di semua platform pesan instan dapat diubah menjadi panggilan video dengan mengetuk ikon kamera untuk mengaktifkan video di perangkat pengguna. Media sosial buatan Pavel Durov ini menyebut jumlah pengguna tidak terbatas dan bisa berpartisipasi dalam panggilan audio.
Tapi lainnya dengan panggilan video grup di mana Telegram membatasinya maksimal 30 orang pertama yang bergabung dengan obrolan tersebut. Meski begitu, Telegram juga berencana untuk meningkatkan angka batasan itu dalam waktu dekat.
Bukan itu saja. Pengguna juga bisa membagikan layar mereka selama panggilan video, seperti dikutip dari situs The Verge, Senin, 28 Juni 2021. Kepala Eksekutif Telegram Pavel Durov mengaku jika jumlah pengguna aktifnya sudah mencapai 500 juta orang pada awal tahun ini.
Banyak di antaranya datang ke platform tersebut setelah WhatsApp, platform obrolan milik Facebook, dengan ceroboh memperkenalkan kebijakan privasi baru.
Namun, pengenalan panggilan video grup Telegram tertinggal secara kompetisi, karena WhatsApp yang memiliki 2 miliar pengguna pada Februari tahun ini sudah menambahkan video grup dan panggilan suara sejak 2018.
Seiring dengan panggilan video grup yang telah lama ditunggu-tunggu, Telegram juga sudah menelurkan beberapa fitur baru lainnya, termasuk peningkatan peredam bising dan latar belakang animasi.
Pengguna Telegram di aplikasi iOS atau Android bisa memilih dari beberapa opsi default yang disediakan atau membuat latar belakang animasi buatan mereka sendiri.