Xiaomi Lebih Suka Jualan di Media Sosial
- Viva.co.id
VIVA – Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro resmi diperkenalkan ke publik Tanah Air. Raksasa teknologi China itu memberi bocoran kalau kedua produknya ini akan hadir dengan spesifikasi tinggi tapi harga yang fenomenal.
Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, tidak sungkan membeberkan rahasia perusahaan bisa menghadirkan produk-produk yang terjangkau untuk pasar Indonesia dibandingkan rival lainnya di kelas yang sama.
"Banyak brand (merek) yang spend money (menyisihkan anggaran) di sisi marketing (jualan). Kita justru pilih jalur paling gampang. Jualan di media sosial. Ini bisa menekan pengeluaran anggaran agar tetap menghadirkan produk terbaik di kelasnya," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 31 Maret 2021.
Selain itu, Alvin mengaku memilih jalur yang hanya menghadirkan fitur-fitur unggulan dan dibutuhkan pasar ketimbang menghadirkan semua fitur yang nyatanya tidak banyak dipakai oleh pengguna.
Salah satu contoh adalah layar Super AMOLED yang mereka bawa untuk Redmi Note 10 Pro dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat respons sentuh 240 Hz. Kemudian, terdapat pengaturan kamera dengan sensor 108 MP bukaan f/1.9 Samsung ISOCELL HM2.
Xiaomi hanya membawa dua seri Redmi Note 10 ke Tanah Air, karena menurut Alvin, Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro sangat cocok untuk pangsa pasar pengguna Indonesia.
"Yang pasti karena kami ingin menghindari kebingungan dari pengguna. Jadi, Kami selalu melakukan berbagai usaha untuk mengeluarkan produk yang selalu sesuai kebutuhan pasar. Nah, keduanya ini sangat cocok," jelas dia.
Selain Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro, rival Realme dan Oppo itu juga resmi mengumumkan Mi 11 Lite 5G secara global. Perangkat ini juga menjadi smartphone pertama dengan chipset Qualcomm Snapdragon 780G. Sedangkan untuk Mi 11 Lite 4G mengemas prosesor Snapdragon 732G.
Mi 11 Lite 5G disebut-sebut sebagai smartphone jaringan generasi kelima yang harganya paling terjangkau untuk pasar global. Mi 11 Lite 5G dan 4G ini pada dasarnya memiliki persamaan yang identik, di luar masalah chipset.
Layarnya menggunakan AMOLED 6,55 inchi dengan resolusi Full HD Plus dengan punch-hole berlubang tunggal di sudut kiri atas. Hadir dengan refresh rate 90 Hz, kecepatan sampling sentuh 240 Hz, serta kedalaman warna 10-bit.
Sensor sidik jari yang juga berfungsi sebagai tombol power diletakkan pada sisi perangkat, seperti dikutip dari situs GSM Arena. Pulau kamera di bagian belakang terlihat seperti Mi 11 versi reguler tapi dengan modul berbeda.
Lensa utamanya adalah 64 MP f/1.8 dengan ukuran sensor 1/1,97 inchi, kamera ultrawide angle 8MP f/2.2 dengan sensor 1/4 inchi, dan kamera makro 5 MP. Pada bagian depan memiliki kamera selfie 16 MP.
Xiaomi Mi 11 Lite 4G hadir dalam varian warna Black, Pink, dan Blue serta memiliki tiga kombinasi memori, yaitu RAM 6GB/ROM 64GB, RAM 6GB/ROM 128GB dan RAM 8GB/ROM 128GB. Harganya pun mulai dari 299 euro atau Rp5 jutaan.
Sementara Mi 11 Lite 5G ditawarkan dalam warna Black, Yellow dan Green. Ponsel gahar ini hadir dengan RAM 6GB dan 8GB serta ruang penyimpanan atau ROM 128GB. Harganya mulai dari 369 euro atau Rp6 jutaan.