Begini Jadinya kalau Babi Bisa Main Video Game

Seekor babi sedang main video game.
Sumber :
  • bbc

 

ESTON MARTZ / PENNSYLVANIA STATE UNIVERSITY
Walau tak punya ibu jari dan rabun dekat, babi ini dapat bermain gim video

Babi bisa bermain video game, demikian temuan para ilmuwan, setelah menguji empat ekor babi yang suka bersenang-senang.

Kempat ekor babi itu - Hamlet, Omelet, Ebony, dan Ivory - dilatih menggunakan joystick ala gim arcade untuk mengarahkan kursor di layar.

Para peneliti mengatakan fakta bahwa babi memahami hubungan antara joystick dan permainan "bukanlah pencapaian kecil".

Eksperimen ini melibatkan dispenser makanan, yang akan mengeluarkan pelet sebagai hadiah saat babi-babi tersebut "memenangkan" level tertentu dalam permainan. Tapi ketika pengujian berlangsung, dispenser itu rusak.

Alih-alih menghentikan permainan, mereka justru menyelesaikan level gim dengan dibujuk beberapa peneliti menggunakan kalimat-kalimat baik.

"Studi semacam ini penting karena, seperti halnya dengan makhluk hidup lainnya, bagaimana kita berinteraksi dengan babi dan apa yang kita lakukan terhadap mereka berdampak dan penting bagi mereka," kata penulis utama penelitian tersebut, Dr Candace Croney.

Candace Croney
Mereka dapat menggerakan joystick menggunakan moncongnya

Tim riset juga menyatakan bahwa babi dapat memainkan video game ‘walau tak memiliki tangan dan ibu jari serta mengalami rabun dekat’ merupakan hal yang "luar biasa".

Namun tentu saja, ini bukan hal mudah bagi mereka.

Dari dua ekor babi Yorkshire, Hamlet lebih pandai bermain gim dibanding Omelette.

Keduanya berjuang keras ketika video game berlanjut lebih sulit. Mereka dapat mencapai target dalam waktu kurang dari setengah jam.

Sementara babi Panepinto memiliki keterampilan bermain yang jauh lebih baik.

Frontiers in Pschology
Babi diajari menggunakan tongkat manual terlebih dulu (kiri). Dispenser makanan jadi bagian dari pengujian (kanan)

Ketika Ivory mampu mencapai target sebanyak 76?ri waktu yang ditetapkan, Ebony hanya bisa 34 persen.

Bagaimanapun, para peneliti tetap merasa puas dengan upaya mereka yang tenang dan fokus.

Hal ini disebut peneliti sebagai `bukan kebetulan`.

Ini berarti bahwa "sampai batas tertentu, mereka bisa menemukan keterkaitan antara joystick dan gerakan kursor".

Walau para ilmuwan terkesan dengan pengujian itu, Kate Daniels, dari Willow Farm di Worcestershire, mengatakan kepada program Today BBC Radio 4, "Saya rasa ini tidak akan mengejutkan siapa pun yang bekerja dengan babi".

Eston Martz / Pennsylvania State University
Dr Croney mengatakan capaian para babi ini `luar biasa`

Ia menambahkan, "Mereka tidak bermain Minecraft - tetapi mereka dapat memanipulasi situasi untuk mendapatkan hadiah, dan ini sama sekali tidak mengejutkan."

Kate kemudian mengutip perkataan yang kerap diatribusikan pada Winston Churchill, mantan Perdana Menteri Inggris. "Anjing memandang Anda lebih tinggi, kucing merendahkan Anda, dan babi memandang Anda setara."

Ia menambahkan,"Ketika Anda melihat babi tepat di matanya, Anda dapat mengetahui ada kepandaian di sana."

Namun, tetap saja, babi tidaklah sepadan dibandingkan dengan manusia ketika bermain gim- atau bahkan dengan primata yang memiliki intelijensia.

Penelitian serupa telah dilakukan terhadap simpanse dan monyet, yang memiliki ibu jari, dan mampu memenuhi kriteria yang jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan para peneliti.

Makalah penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology.