Review Mi TV Stick: Nyaris Sempurna
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Beberapa waktu lalu Xiaomi resmi meluncurkan produk baru mereka yang masuk dalam kategori smart device, yakni Mi TV Stick. Perangkat ini dibanderol Rp550 ribu di toko resmi mereka.
Xiaomi mengklaim bahwa Mi TV Stick bisa mengubah semua jenis televisi lama menjadi smart TV. Perangkatnya berukuran kecil, panjangnya hanya 9,2 sentimeter saja.
Berdasarkan review yang dilakukan oleh VIVA Tekno, cara pemasangannya cukup mudah. Peranti dipasang pada soket HDMI yang tersedia di tv, kemudian pasang kabel charger ke adaptor yang disediakan.
Baca juga: Mengerikan, Otak Bayi Rusak gara-gara Bakteri dan Virus
Satu catatan kecil, peranti ini tidak bisa ditenagai oleh arus listrik yang ada di USB tv, jadi harus melalui adaptor yang besarnya sama seperti charger milik smartphone.
Dalam paket pembelian tersedia tambahan kabel untuk HDMI jika ruang yang tersedia kurang memadai, serta remote control yang wujudnya sama persis dengan Mi TV.
Saat diaktifkan, maka pengguna harus mengatur agar peranti tersebut terhubung ke jaringan WiFi. Apabila memiliki ponsel Android, maka proses pengaturan awal lebih mudah karena Xiaomi menyediakan fitur khusus.
Setelah WiFi terhubung dan sudah masuk ke Mi Account, maka perangkat sudah bisa digunakan. Kamu juga bisa masuk dengan menggunakan akun Google, untuk melihat daftar favorit YouTube.
Pada remote control yang membutuhkan baterai AAA sebanyak dua buah (tidak termasuk dalam paket penjualan), tersedia mikrofon untuk mengakses menu melalui perintah suara.
Remote terkoneksi dengan perangkat Mi TV Stick melalui jaringan Bluetooth, sehingga tidak perlu mengarahkan ke tv saat hendak mengoperasikan tombol.
Perangkat ini diuji selama seharian tanpa henti, dan tidak menunjukkan gejala hang. Empat prosesor pada CPU dan 3+2 prosesor GPU membuat pengalaman menonton bebas masalah. Tersedia RAM 1GB dan ROM 8GB pada alat ini.
Dari hasil pengujian, menonton Netflix selalu lancar. Sayangnya, hal berbeda dialami ketika menonton tayangan YouTube. Layar sesekali berubah jadi hitam, namun ini sepertinya masalah dari program YouTube yang disediakan untuk Android TV.
Fitur smart cast memungkinkan pengguna untuk menayangkan YouTube dari ponsel ke tv. Demikian juga apabila memakai pemutar video VLC Player di laptop atau komputer, jadi kamu bisa tetap bekerja sembari menonton koleksi video yang ada di hard disk.